Hari sudah menunjukkan pukul 21:00 dan renjun menatap bingung sahabatnya yang bertamu bahkan jaemin hanya menatap datar sahabat dari istrinya itu, karena sungguh ini waktunya mereka istirahat.
"Bisa kita bicara berdua renjun? Ada hal penting hanya kita." Renjun lantas melihat kearah suaminya, lantas chenle langsung memeluk lengan ayahnya.
"Mama bicara saja dengan Haechan ssam, sepertinya sangat penting. Ayo Daddy kita tunggu Mama di ruang tengah dengan halbojie dan halmonie." Ucap chenle lalu menarik ayahnya itu.
"Dudyk Haechan." Ucap renjun dan keduanyapun duduk.
"Apa mertuamu ada di mansion?"
"Hmm, mommy dan Daddy baru sampai siang ini."
"Aaa."
"Kau ada masalah? Sepertinya jika kau dalam masalah pasti akan seperti ini."
"Kau benar, ini bukan masalah tapi aku hanya bingung."
"Soal apa?" Penasaran renjun. Tapi belum sempat Haechan mengatakan sesuatu, bibi kwon mendekat dan memberikan dua minum untuk nyonya nya dan sahabat nyonya nya itu.
"Silahkan nyonya " Ucap bibi kwon.
"Terimakasih bi." Ucap renjun tersenyum dan bibi kwon pun tersenyum lalu pergi kembali kedapur.
"Ada apa Haechan? Ceritakan saja." Ucap. Renjun karena dia sudah sangat mengenal sahabatnya itu. Apalagi mereka sudah melebihi hubungan sahabat saat ini.
Haechan lantas mulai menceritakan semuanya tanpa ada kekurangan sama sekali.
"Aku harus bagaimana renjun?" Ucap Haechan setelah menyudahi ceritanya. Renjun lantas tersenyum dan diapun menggenggam tangan sahabatnya itu.
"Bagaimana denganmu? Apa kau sudah bertemu dengan Presdir Lee?"
"Hmm, beberapa kali. Itu karena beberapa kejadian yang terjadi."
"Apa kau tidak merasa tertarik pada Presdir Lee?"
"Aku merasakannya. Tapi, aku mengelak karena aku merasa tidak pantas."
"Lalu bagaimana dengan jisung? Kau menyayanginya?"
"Bohong jika aku mengatakan tidak menyayanginya. Dia anak yang kesepian dan kurasa aku sangat nyaman dengannya. Aku hanya ingin anak itu bahagia, karena sepertinya waktu membuatnya semakin dewasa." Ucap Haechan.
"Kalau begitu, itu adalah jawabannya Haechan. Kau pasti memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi ibunya bukan?"
"Mungkinkah?"
"Tentu saja. Kau harus yakin soal itu, dan kau tak bisa mengulur banyak waktu karena kau bisa kehilangan nya nanti. Kau mengerti apa maksudku bukan?"
"Hmm, terimakasih renjun-ah. Aku sangat tenang sekarang."
"Hmm, apapun demi sahabatku. Apalagi kira sudah seperti keluarga."
"Hmm." Angguk haechan.
Setengah jam kemudian, haechanpun pamit pulang dan renjun akan menuju kamarnya tapi dia melihat jaemin masih diruang tengah sendirian lalu menghampirinya.
"Hyung?"
"Apa sudah?"
"Hmm. Daddy, mommy dan lele?"
"Mereka sudah istirahat. Ayo kita istirahat juga." Ucap jaemin berdiri dari duduknya lalu diapun menggenggam tangan renjun dan masuk kedalam kamar mereka menggunakan lift.
Di kamar jaemren.
Renjun menaiki tempat tidur dan bersandar pada sandaran tempat tidur mereka, jaemin lantas membawanya pada pelukan.
"Kenapa sahabatmu datang malam-malam?"
"Dia menceritakan mengenai jisung."
"Kenapa dengan jisung?" Bingung jaemin.
"Jisung meminta Haechan menjadi ibunta Hyung, apa menurut Hyung itu mungkin? Apa Presdir Lee akan menuruti permintaan anaknya?"
"Ingin aku beritahu sesuatu?"
"Apa hyung?"
"Jeno mengakui sesuatu padaku."
"Mengakui apa Hyung?"
"Dia jatuh cinta pada sahabatmu. Tapi, dia takut kalau sahabatmu tak akan menerimanya, apalagi statusnya adalah duda dan dia takut sahabatmu tak akan menerima jisung."
"Kata siapa Hyung? Haechan bahkan selalu merasa bertanggung jawab pada jisung, dia sangat menyayanginya dan ingin jisung bahagia. Bagaimana mungkin bisa begitu?"
"Ingin membantu mereka?" Ucap jaemin.
"Bagaimana caranya Hyung?" Bingung renjun sembari menatap jaemin.
Cup.
Renjun menatap bingung jaemin yang mengecup bibirnya bukan menjawab pertanyaannya.
"Besok aku beritahu, sekarang waktunya kita tidur. Besok juga kita punya agenda untuk ke boutique."
"Hmm." Angguk renjun mengerti lalu merekapun berbaring dan tertidur saling memeluk satu sama lainnya.
👨👨👦👨👨👦👨👨👦
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Good Bye (jaemrenle)END✔ Sudah Terbit!
Fiksi PenggemarSudah terbit di Hifumi Publisher!!! Chapter masih lengkap! Start: 30 Juni 2023 End: 10 Juli 2024 "Kau bukan ibuku, bagiku ibuku hanya Huang Renjun." 330Na Chenle. "Apa aku pantas untukmu?" Huang Renjun. "Aku mencintaimu, walaupun terlambat tolong te...