52

2.7K 299 4
                                    


Jaemren dan chenle berada di perjalanan untuk pulang ke mansion dan menceritakan semuanya pada Taeyong dan jaehyun saat ini, lagian mereka ingin menyebarkan kebahagiaan dan memulai keluarga damai mereka.

Beberapa menit kemudian, mereka bertiga sampai dan chenle pun langsung keluar lalu masuk lebih dulu dengan sangat riang sekali.

"Halmonie! Halbojie! Lele pulang!" Teriak chenle membuat taeyong yang baru saja dari dapur tersenyum melihatnya.

"Tumben lama, jalan-jalan dengan Mama dan papa dulu ya?" Ucap taeyong.

"Ne." Angguk chenle senang lalu taeyong pun melihat anak dan menantunya yang baru saja masuk.

"Lele segera bersih-bersih dan istirahat mengerti?"

"Tapi Mama? Lele juga mau menceritakan semuanya pada halmonie dan halbojie." Ucap chenle.

"Biar mama dan papa saja. Lele langsung ke kamar hmm?"

"Baik mama." Ucap chenle tak mau membantah ibunya lalu diapun segera pergi ke kamarnya dengan menggunakan lift.

"Apa yang mau kalian bicarakan?" Penasaran taeyong.

"Kita duduk dulu mom." Ucap renjun dan taeyong mengangguk lalu mereka bertiga duduk.

"Daddy mana mom?"

"Daddy sedang ke kamar sebentar tadi." Ucap taeyong melihat anaknya itu.

"Aaaa, kalau begitu kita tunggu Daddy dulu mom." Ucap jaemin dan taeyong hanya mengangguk tanda mengerti.

Tak lama berselang, jaehyun keluar dari kamarnya dan sang istri lalu duduk bersama dengan ketiganya.

"Ada apa ini? Sepertinya sangat serius?"

"Mereka ada yang ingin dibicarakan dengan kita jae." Ucap taeyong dan jaehyun langsung menatap keduanya.

"Aku akan menceritakan semuanya mom dad." Ucap jaemin dan keduanya mengangguk lalu mendengarkan cerita dari anaknya itu.

"Jadi? Orang yang saat itu kau perkosa bukan beomgyu? Melainkan renjun? Menantu mommy? Lantas kenapa baru sekarang ketahuannya?"

"Maaf mommy." Ucap renjun menunduk.

"Kau tak salah sayang, hanya saja aku sangat marah pada Choi Beomgyu, dia benar-benar brengsek, bahkan dia membuat kau berpikir anak yang kau lahirkan telah tiada. Aku tak habis pikir." Ucap taeyong marah.

"Mommy jangan marah, mungkin ini takdir yang harus kami lalui. Yang terpenting sekarang kita semua akan bahagia." Ucap renjun tersenyum.

"Orangtuamu pasti akan sangat marah pada kami, terutama pada jaemin." Ucap taeyong.

"Aku yakin orangtuaku tak akan marah mom, aku yakin mereka akan bahagia melihatku saat ini." Ucap renjun tersenyum.

"Renjun-ah? Maafkan anakku yang brengsek ini ya?" Uvap jaehyun dan renjun menggelengkan kepalanya.

"Ini bukan hanya salah Nana hyung dad, ini adalah kesalahan kami berdua. Ini juga kesalahanku,karena rasa takutku jika Nana hyung tak menerima ku." Ucap renjun membuat ketiganya menatapnya bahkan jaemin sudah menggenggam tangan istrinya itu.

"Sekarang yang perlu kau tahu, aku sangat mencintai dan menyayangimu injunie." Ucap jaemin membuat renjun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Nak? Siapa nama orangtuamu?"

"Huang Yuta dan Dong Si Cheng." Ucap renjun membuat jaehyun dan taeyong kaget pasalnya mereka berdua sangat mengenal keduanya karena sahabat dari keduanya.

"Ada apa mom? Dad?" Bingung jaemin.

"Mereka adalah sahabat kami. Kenapa takdir harus sebercanda ini?" Ucap keduanya dan itu membuat jaemren kaget karenanya.

"Jadi? Kalian sahabat orangtua injunie?" Ucap jaemin tak percaya.

"Ya, aku benar-benar sangat bersyukur saat ini." Ucap taeyong lalu diapun tersenyum.

"Tapi, seingatku yuta Hyung memiliki perusahaan. Apa yang terjadi dengan perusahaan keluargamu?" Ucap jaehyun.

"Perusahaan baba diambil oleh mantan suamiku, saat itu aku menikah kembali dan bangkit setelah semua yang aku alami, tapi ternyata dia malah menghinaku, bahkan saat aku mengandung dia mencampakkan ku hingga aku kehilangan bayiku saat itu." Ucap renjun menahan airmatanya itu.

"Sih brengsek itu." Ucap jaemin mengepalkan tangan sebelah kirinya.

"Kita tak bisa diam saja jika seperti ini." Ucap jaehyun tak terima.

"Biarkan saja daddy, aku tak mau berurusan dengannya lagi. Nana hyung jangan melakukan apapun ya? Aku tak mau kehilangan siapapun hikss..." Ucap renjun menumpahkan tangisannya saat ini. Jaemin lantas membawa istrinya itu kedalam dekapan hangatnya.

"Hmm, aku tak akan melakukan apapun yang membuatmu khawatir sayang. Aku janji. Aku tak akan pernah meninggalkanmu sama sekali." Ucap jaemin sembari mengelus punggung sempit istrinya yang masih menangis dan bergetar saat ketakutan saat ini. Tapi jaemin jelas memberikan kode pada sang ayah untuk ini tanpa sepengetahuan ibunya karena sang ibu juga merasa sangat cemas pada renjun yang menangis saat ini.























































👨‍👨‍👦👨‍👨‍👦👨‍👨‍👦

Never Good Bye (jaemrenle)END✔ Sudah Terbit!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang