Tiada yang terlelap!
Tiada yang terlelap!
Bahkan kau, gadis anggunku!Di malam pertama bermadu
Di ranjang tempat berpacu
Dengan sukmamu yang beku
Menunggu giliran melelehmu
oleh kobaran api cintakuSaksikan intan - intan langit,
Yang tergerakkan oleh hasrat
'Tapi takkan kautemui maksiat
Dan koleksi tipu daya dan rayuan
'Kan pecahkan segala keheningan
Yang membuatmu menjadi milikku!Dari tangan lemah lembut, seharum mawar muda
Membiusku dari afsunmu dan kau malu-malu juga
Terberkatilah engkau, dengan hatimu yang memukau,
murni dan berkilau bak putri - putri kerajaan terdahuluBersahajalah engkau
Bidadari abadiku!
Berbahagialah engkau
Putri tidurku!
Bebaskanlah dirimu
Gadis anggunku!Biarkan busuknya malam lenyap
Bintang - gemintang memudar
Teruslah begitu, teruslah tidur
Sampai Arunika berpendar[Banyuwangi, Rabu, 6 April 2016]
[Direvisi di Banyuwangi, 31 Desember 2017]===============
Kredit gambar: Vincent Van Gogh
Didedikasikan untuk: Nellaneva, Dee_officiall febrianasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...