Oh, abhati, abhati! Siaga memungkasi
Di antara turbulensi overgeneralisasi
Sementara 'nusia berkelakar kembali
Lantas, apa yang menjadikan fanatik?Wahai spesies jantan dan betina
Yang beranak-pinak dan mengganda
Dengan bebatan raja renjana nelangsa
Tertawan hiperdelusi nan membutaAkulah waktu, sekuens, dan jangka
Tiran, skala, rahmat yang menyertai
Detik, jam, warsa, abad, alaf, era
Inilah anak-cucuku yang kau namaiAnak-Anak Gemintang, pada kalian
Kesadaran dituangkan lewat badan
Sebagai entitas berakal budi akhiran
Sandera penjara metropolis kegilaanKesadaran, tanpa ras, tanpa ideologi
Tanpa agama, tanpa bangsa
Tanpa kepribadian, tanpa bahasa
Tanpa kelamin. Kesadaran merajai!Jenjam bertahkta menanti kesadaran
Untuk memahami, memaklumatkan
Keadilan di antara otomat palagan
Makrifat di seberang kehipokritanOh, abhati, abhati! Siaga memungkasi
Di antara turbulensi overgeneralisasi
Sementara 'nusia berkelakar kembali
Lantas, apa yang menjadikan fanatik?[Banyuwangi, 05/02/17]
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...