Padamu, aku berpesan, temukanlah mereka, kunci mimpi
Dalam hidup penuh ratap dan inca-binca, demi kunci mimpiTiga ratus enam puluh hari terhabiskan dalam jerat sangkala
Mengangkasa, menjejaki, menyisiri barisan kunci mimpiSelaksa penjala mimpi kaugantung di dalam kuil tua
Dibiarkan berdebu dan karatan. Didera kunci mimpiKuningan emas pembuka Kotak Pandora milik pendeta renta
Masih lenyap di Bumi. Selagi kau masih meraba kunci mimpiOase merah dan kebun tin yang layu di atas lini fatamorgana
Kautangisi ilusi fana itu. Sedang di sana--menara kunci mimpiBagi yang sadar. Bayang lubang kunci terdalam tiap manusia--
Jangan bicarakan. Ambil langkah dalam menjaga kunci mimpiRahasia nurani bersemayam di dalamnya bersama percik renjana
Untuk mendengar, kau harus diam. Kau, pembentuk kunci mimpiLekaslah kaubuka mindamu. Dari langkahmu, dengar gemanya
Menuju keazalian. Kau, empu dari takdir diri dan kunci mimpiBiarkan malaikat menangis di bahumu, pengembara nirnama
Sebelum Mair datang hendak memisahkanmu dari kunci mimpi[Banyuwangi, 18/03/18]
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...