91| Kunci Mimpi

258 11 0
                                    

Padamu, aku berpesan, temukanlah mereka, kunci mimpi
Dalam hidup penuh ratap dan inca-binca, demi kunci mimpi

Tiga ratus enam puluh hari terhabiskan dalam jerat sangkala
Mengangkasa, menjejaki, menyisiri barisan kunci mimpi

Selaksa penjala mimpi kaugantung di dalam kuil tua
Dibiarkan berdebu dan karatan. Didera kunci mimpi

Kuningan emas pembuka Kotak Pandora milik pendeta renta
Masih lenyap di Bumi. Selagi kau masih meraba kunci mimpi

Oase merah dan kebun tin yang layu di atas lini fatamorgana
Kautangisi ilusi fana itu. Sedang di sana--menara kunci mimpi

Bagi yang sadar. Bayang lubang kunci terdalam tiap manusia--
Jangan bicarakan. Ambil langkah dalam menjaga kunci mimpi

Rahasia nurani bersemayam di dalamnya bersama percik renjana
Untuk mendengar, kau harus diam. Kau, pembentuk kunci mimpi

Lekaslah kaubuka mindamu. Dari langkahmu, dengar gemanya
Menuju keazalian. Kau, empu dari takdir diri dan kunci mimpi

Biarkan malaikat menangis di bahumu, pengembara nirnama
Sebelum Mair datang hendak memisahkanmu dari kunci mimpi

[Banyuwangi, 18/03/18]

Derai Hujan Pasti BerhentiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang