Kutilik semesta berkonspirasi,
ubah halauan, lalu membatasiKudengar riuh orang memekak,
tabuh genderang berkaok - kaokMengintai di depan mata
layaknya mata - mata
menyodorkan kata - kataTak berkutik dikekang arus
tak kunjung menghalus
terdistraksi, ku harus fokus!Kakanda matahari
ibunda bulan
terputus bumi
terbelah berseberanganLagi - lagi kuterhanyut deras
mahligai elegi yang mengganas
racauan tiada henti, panas!Rasanya aku hendak membuas,
menerjang waktu segera
menghujat sang penguasa
'tapi akulah pendosa
mungkin sebab romansa
tak mampu berbuat apa-apa
dalam gundah gulanaAku ingin bebas
menggaet kanvas
menebas-nebas
terlontar pegas
menjamah fantasi!Satu yang kuperlukan--
Sabar.[Jum'at, 20 Mei 2016.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...