T'lah brigga, dan tuba-tuba salinda
Menggiras dan menggublas di waba
Semua minca ialah baragoba
Dan muma reta-reta menggerabas"Waspadalah akan Jabberwocky, anakku!
Caling yang memagut, cakar yang mengangkut!
Waspadalah akan burung Yupyup, dan hindarilah
Bandarsanak yang terbakar amarah!"Ia raih pedang furpal di lengannya
T'lah lama ia incar rival mengsumnya
Jadi berehatlah ia dekat jirak Tamtam
Dan berdiri sebentar dalam gumamDan, dalam makrifat afisa ia berdiri
Si Jabberwocky, dengan netra berapi-api
Datang mengepul dari rimba tulji
Dan mengoceh selagi dia tiba kiniSatu, dua! Satu, dua! Dan melesat-lesat
Pedang furpal pergi meloncat-lecut!
Ia menelantarkannya sendirian, dan dengan kepalanya
Ia pergi dengan mengogok-ogok lagi"Dan, apa engkau t'lah membunuh Jabberwocky?
Datanglah dalam pelukanku, anakku yang fimis!
Oh, hari prabyus! Kaluh! Kalai!"
Dia tergelak dalam kegembiraanT'lah brigga, dan tuba salinda
Menggiras dan menggublas di waba
Semua minca ialah baragoba
Dan muma reta-reta menggerabas|<<<>>>|
Btw, ini adalah puisi omong kosong hasil terjemahan/saduran dari Jabberwocky yang ditulis oleh Lewis Caroll.
Oleh karena ini adalah puisi non-sense, banyak kata-kata yang dikarang oleh Lewis sendiri dan tidak ada di kamus. Jadi, Saya berinisiatif untuk menyerapnya langsung dan sebisa mungkin menjaga orisinalitas rimanya. Berikut adalah puisi aslinya :
Dedikasi untuk Nellaneva sang penyulut sekaligus pemadam pelita.
•|<<<>>>|•Banyuwangi, 22 Oktober 2016.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Şiir[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...