Zamrud kembar, di bawah kelopak kusam
Tatap dan ratap menjadi satu dalam kelam
Sang gadis dan kerudung merah berlubang
Bersamanya dibawa terlunta, tiada berpulang
Muda usianya, 'tapi netranya t'lah melihat banyak
Tentang eksodus dari janabijana dan pengungsian--
Nasir Bagh, suaka para janda, duda, dan yatim piatu
Sebelum tujuh belas tahun berlalu dan ia ditemukan
Masih lekat dalam ingatnya, seorang gadis Pashtun belia
Menutup wajah dengan burka krimson di kedua tangannya
Sebelum gurunya di tenda menyeru dirinya untuk membukanya
Agar seluruh dunia bisa menilik wajah dan mendengar kisahnya
Kala ditanya bagaimana ia bisa selamat, berkatalah ia:
"Atas kehendak Tuhan." Mengejawantah mirakel beratma
Pertama kalinya diperkenalkan melalui sepasang bola mata
Kisah kesah mengenai terungku yuda dan kerasnya amarta
Melarikan takut di balik tatap yang tajam dan menyalang
Gadis Afghan, menatap lensa dan berkisah dalam kesunyian
Pada mayapada, mewakili anak-anak malagizi dan para korban
Selamanya abadi dalam potret, pengingat generasi mendatang
[Banyuwangi, 05/01/2018]
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...
