Seorang pedagang di siang bolong berteriak
Di ujung jalan dekat barisan tengkulak
Ia berkata, "Inilah toko yang menjual segala hal!"
Ia berseru, "Barangsiapa yang ingin, masuklah kemari!"Seorang musafir muda stagnan
Lalu memuntahkan angan-angan
Dan menghampiri toko dari kanan
"Apakah di sini, waktu, dijual dengan harga murah?" katanya.Sang pedagang hanya terdiam
"Apakah di sini dijual alat pengulang momentum?" ucapnya.
Sang pedagang hanya terbungkam
"Apakah di sini dijual obat penenang atma?" ujarnya.
Sang pedagang hanya terdiam
"Apakah di sini dijual drama, sandiwara ciptaan manusia?" tanyanya.
Sang pedagang hanya terbungkam
Sang musafir pun pergi lagi berkelana
Dan sang pedagang menutup tokonya.|<<<>>>|
Banyuwangi, 11/11/16.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...