Abhati
Mimpi berjeruji
Cucu masa kini
Dilarung peluru di kakiBarang langka laris dibeli
Orang fanatik membumi
Filsuf terpungkasi
MatiDarah
Siapa salah?
Siapa yang menyerah?
Siapa yang tetap menyembah?Insan bodoh menyaru pemimpin
Bajingan jadi teladan
Imam niriman
KeterlaluanJerusalem
Terpaut klem
Yang satu kalem
Yang lain merebut dalemPertiwi tak kuat dijinjing
Nusantara gonjang-ganjing
Kalang kabut
RibutIsa
Lalu Muhammad
Adam, Musa. Daud
Hari itu, menatap nelangsaMenapaki Elisian berlaksa atma
Abnus bagi arbab
Hunjaman sangkakala
AzabDelusi
Kerangkeng fantasi
Tanpa menyembunyikan intuisi
Maka tersingkap semua intensiSungguh merugi, celaka, edan
Ampuni mereka, Tuhan
Tubuh, atmaku
Untuk-Mu|<<<>>>|
[Puisi patidusa jenis elegi dan akrostik]
[Untuk saudaraku, di Aleppo]
[Banyuwangi, 18/12/16]
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...