42| Rekuiem Ekuilibrium

587 51 4
                                    

Abhati

Mimpi berjeruji
Cucu masa kini
Dilarung peluru di kaki

Barang langka laris dibeli
Orang fanatik membumi
Filsuf terpungkasi
Mati

Darah
Siapa salah?
Siapa yang menyerah?
Siapa yang tetap menyembah?

Insan bodoh menyaru pemimpin
Bajingan jadi teladan
Imam niriman
Keterlaluan

Jerusalem
Terpaut klem
Yang satu kalem
Yang lain merebut dalem

Pertiwi tak kuat dijinjing
Nusantara gonjang-ganjing
Kalang kabut
Ribut

Isa
Lalu Muhammad
Adam, Musa. Daud
Hari itu, menatap nelangsa

Menapaki Elisian berlaksa atma
Abnus bagi arbab
Hunjaman sangkakala
Azab

Delusi
Kerangkeng fantasi
Tanpa menyembunyikan intuisi
Maka tersingkap semua intensi

Sungguh merugi, celaka, edan
Ampuni mereka, Tuhan
Tubuh, atmaku
Untuk-Mu

|<<<>>>|

[Puisi patidusa jenis elegi dan akrostik]

[Untuk saudaraku, di Aleppo]

[Banyuwangi, 18/12/16]

Derai Hujan Pasti BerhentiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang