Engkau dilarung dilema
bertanya pada semesta
apakah karya sastra milikmu
hakiki dan dewasa
indah nan mulia
Maka
Tiada yang dapat meraihmu
dalam enigma dan keraguan
selain dirimu sendiri
untuk merevolusi dan berasumsi
Ketuk serambi kalbumu
tanyalah, apa tujuanmu
untuk menulis
tanyalah, apa perlukah
untuk menulis
Dengarlah coletehannya
yang nyaris padam
disiram spekulasi liar--
yakinlah!
Sedang
Biarlah aku mengais puisi
di lembaran pucat yang sepi
diantara sajak-sajak yang mati
demi mencipta senandika lagi
[Selasa, 28 Juni 2016.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...
