Kudekap album berdebu
sampulnya memudar
dikoyak waktu
dilenyapkan realitaKala lembar demi lembar kusibak
menguarlah tangisku
mengenang kristal memori
yang terpendam dalam lubuk hatiKristal - kristal itu membara
lamat - lamat seakan nyata
terpatri dengan jelas
lakon demi lakon
yang amat kurindukanHatiku melanglang buana
dalam sunyi dan senyap
dalam luka dan pengap
kurindu akan dirinyaDi bawah kamboja raksasa
realita, tak direkayasa
sukma sucinya kini kekal
semoga saja, dalam nirwanaBukan gundukan tanah yang kupuja
sebab diharamkan agamaAdalah epos epikmu, Ibunda!
lengket di kalbu beta![Jum'at, 20 Mei 2016.]
Puisi kolaborasi dengan febrianasa, pemberi 'wejangan'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...