Oh, kesadaran yang sadar!
Akan dirinya sendiri yang sadar
Perahumu telah disiapkan juga
Engkaulah sang nahkodanyaBiar taifun hendak menerjang
Sekalipun bena ganas menyerang
Atau takdir yang berbuat curang
Serta riak gejolak tiada berkurangOh, kesadaran yang sadar!
Riwayatmu sungguh sangat sebentar
Degradasi inteligensi membuat ketar
Tulang-belulang rapuh hingga gemetarBetapa mengerikannya, nirkeadilan
Terbuang, terkhianati, terkucilkan
Tenggelam dan terbit laiknya mentari
Terbenam lalu binasa ditelan bumiOh, kesadaran yang sadar!
Dikonsumsi ego, insting, dan amor
Apa kau mau bertanggung jawab?
Atau pasrah pada Pereka Semua Aib?Kesadaranku, kau tidak kehilangan
Diriku. Aku kehilangan diri--sendirian
Dengan silet-silet biram merona
Dan dawai gantung di beringin bangka[Banyuwangi, 21/04/17]
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...