Bangun tidur
Ucap syukur
Mandi berkumur
Agar manjur
Buka jendela
Singkap surya
Meluncur sepeda
Kejar selera
Bagai paranoia
Lalu sekolah
Sampai hujah
Dan asa punah
Di rumah
Pergoki layar televisi
Tentang nirwana beribu alibi
Sandiwara politik berbelati
Pekatnya intrik konspirasi
Adiposa ekonomi hari ini
Bobroknya pelangi pribumi
Ah, aku pasrah!
Merebah pada gelabah
Lewat gelagah
Membelah lembah
Dan malam yang menjamah
Merasukkan lelah
Meskipun lemah
'Ku enggan kalah
Dari sang iblis ranggah
[Banyuwangi, 17 Juli 2016.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Hujan Pasti Berhenti
Poetry[Kumpulan Puisi dan Sajak] Derai Hujan Pasti Berhenti adalah buah pikiran dari refleksi, keyakinan, harapan, dan kontemplasi, bahwa tingkat kesusahan berbanding lurus dengan kemudahan. Atas dasar inilah, penulis mengangkat berbagai premis yang abstr...