1| Derai Hujan Pasti Berhenti

11.2K 619 104
                                    

Kudengar bising
dan seketika angkasa terbanting
memerciki jarum - jarum bening
memecahkan kepalsuan hening
menikam kalbu, berkecimpung

Mengalir di tepian dedaunan talas
tetapi tiada lengket sampai batas
hingga memilih lepas tanpa ampas

Bertautlah engkau dengan enigma tanah
memberinya harapan berdarah
menyuburkan benih berbagai ranah
membiarkan kuncup itu mewabah
menjalar, melilit dan merambah

Itulah reinkarnasi dirimu
karakteristik rona aslimu
beku berbalut duri
tak terjamah abhati
manifestasi dari widuri

Aku, tak lagi menemukan
kanopi sandaran
begitu, retak ikatan afeksi batin
juga memori, hingga nelangsa rutin

Tuhan
mengapa aku
tak kunjung
mati?

Membatulah sekali
meratap diliputi elegi
tetapi masih berani berangan lagi
bahwa derai hujan pasti berhenti,
cepat atau lambat, suatu saat nanti

|<<<>>>|

Banyuwangi, 10 April 2016, direvisi kembali tanggal 2 Oktober 2016.

Derai Hujan Pasti BerhentiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang