30. Mencela Makanan

2.3K 342 33
                                    

Serial SHALIH SQUAD Jr. - 30. Mencela Makanan

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2017, 27 Februari

-::-

Sore sepulang Indra dari shalat Asar di masjid tak jauh dari rumah mereka, Marisa menghidangkan sepiring kentang goreng ke atas meja di ruang depan. Maghfira atau biasa disapa Fira, menghambur ke pelukan ayahnya untuk ikut menikmati sajian yang terhidang. Celotehannya tentang kegiatannya bermain puzzle terdengar. Tangan mungil Fira mengambil satu potong kentang goreng.

"Baca apa dulu, Fira?" tanya Marisa pada putrinya yang berusia empat tahun. 

Fira menyingkirkan helaian rambutnya yang tergerai ke depan kening, kemudian menjawab pertanyaan sang ibu.

"Bismillaah..." sahut Fira. 

"MasyaaAllah anak Abah mah meuni hebat!" puji Indra, mencengkram kedua lengan mungil putrinya dengan gemas. "Sok atuh kita habiskan kentang goreng buatan Ummu Fira!"

Tergelak sebab abah-nya menyerang leher kanannya dengan ciuman dadakan, Fira meronta minta dilepaskan. Tapi Indra malah menangkapnya dalam pelukan. Marisa tertawa-tawa melihat interaksi dua orang yang paling ia sayang tersebut.

Indra mulai memakan kentang goreng tadi, dan mengiyakan istrinya yang izin mau ke dapur lagi.

"Asin euy?" gumam Indra begitu kentang di tangannya berpindah ke mulutnya. Dilihatnya Fira yang juga ikut mengunyah, tapi tidak komentar apa-apa. "Kentang Fira ngga asin ya?"

Asin juga, pikir Indra setelah mencicipi kentang di tangan Fira.

"Asin, Abah, tapi enak kok..." sahut Fira santai.

"Tapi..."

"Losululoh bilang, ngga boleh mencela makanan, Abah..." kata Fira dengan celoteh mungilnya.

Dan rahang Indra terkatup sempurna. Sunggingan di bibirnya mulai terlihat. Dikecupnya pelan puncak kepala Fira hingga hidungnya membaui sampo dengan wangi stroberi dari rambut putri satu-satunya itu.

Bagaimana dia bisa lupa, ajaran yang ia sebutkan berkali-kali pada Fira setiap kali anaknya menggerutu hendak makan ini dan itu padahal menu yang terhidang berlainan. Bagaimana bisa dia lupa, bahwa RasulAllah tidak pernah mencela makanan. Jika suka beliau habiskan, jika tidak maka beliau tinggalkan. Hadits shahih Bukhari dan Muslim.

Bagaimana bisa, orangtua fasih dalam mengajarkan, padahal dalam keseharian masih kerap melalaikan?

"Jazakillaah khayran ya, Fira sayang, anak Abah..." bisik Indra sembari memeluk Fira lebih erat, sementara putrinya itu sibuk mencecap kentang goreng yang memang rasanya lumayan asin.

[][][]

[✓] [ SHALIH SQUAD Jr ] Our LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang