[✓] [ SHALIH SQUAD Jr ] Our Lives

91. Main Futsal

Serial SHALIH SQUAD Jr. - 91. Main Futsal

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2018, 7 April

- : : -

Ahad ini, seperti biasa, jika tidak ada jadwal kajian, maka para anggota shalih squad junior ini menjadwalkan diri untuk bermain futsal sebagai olahraga favorit mereka. Karena ini adalah hari Ahad, maka mereka memilih untuk menyewa lapangan futsal untuk tempat bermain mereka. Biasanya di lapangan dekat kompleks rumah Umar dan Bilal.

Futsal adalah permainan sepak bola yang dilakukan di dalam ruangan. Bermain menggunakan kaki, tidak boleh menggunakan tangan kecuali penjaga gawang. Biasanya, Shalih Squad Junior ini memiliki tim inti selama bermain futsal. Ada Khalid yang jadi penjaga gawang, dan empat orang lainnya yang kerjaannya ngiterin lapangan berusaha memasukkan bola; Jafar, Zaid, Umar, dan Uwais. Bilal dan Ali biasanya duduk di bangku cadangan jika mereka sedang bertanding dengan tim lain. Dan biasanya, mereka main futsal bareng teman-teman sekolah mereka. Seperti Dayat, Bowo, Bayu, Vernon, dan banyak lainnya.

Biasa, cowok mah gitu ya. Seru banget gahol-nya

Hari ini, mereka juga sudah janjian untuk main futsal bareng.

Jafar, Zaid, Bilal, Khalid, Ali, Uwais, dan Umar, akan bermain futsal bersama Vernon, Hadi, dan Dayat yang mengajak dua orang lainnya yang adalah sepupunya; Gaza, dan sahabat sepupunya; Lucas.

Jadi, Bilal dan Ali harus puas berada di bangku cadangan.

Alias ngga main, soalnya tim mereka pasti ngga ganti orang!

Selain mereka, ada beberapa siswa satu sekolah dengan mereka juga yang hadir. Fauzi, teman sekelas Khalid dan Bilal, lalu ada Wangsa yang hari ini turun bareng dari mobil Vernon dan Hadi. Bayu dan Bowo juga hadir. Fauzi dan Bowo bertindak sebagai pemain cadangan pada Tim Dayat, dan Bayu bertindak sebagai Wasit. Sementara Wangsa duduk di tribun penonton.

Dan di kursi penonton, bukan hanya ada Wangsa, tapi juga ada Uthi bersama Nafisa.

Well, ada banyak orang yang senang hari ini.

Nafisa, yang tahu bahwa kakak lelakinya ada kemungkinan bermain futsal bersama Gaza, akhirnya mengajak Uthi untuk menyaksikan sparing futsal kakak-kakak lelaki mereka. Ya Uthi sih mau aja, karena lokasinya kan dekat rumah.

Nah, Vernon juga bahagia karena Nafisa hadir di sana. Ngga cuma Vernon, Lucas juga bahagia banget karena Nafisa ada di sana.

Dasar bocah-bocah kelebihan hormon!

"Sori, bro," kata Hadi ketika dia menubruk Jafar. Tertawa-tawa dan mereka berjabat tangan. Pertandingan sudah dimulai sejak tadi.

Lucas sebagai penjaga gawang Tim-nya Dayat, dan Khalid di Tim-nya Jafar.

Permainan futsal berlangsung 2 x 20 menit, dengan tambahan waktu 2 x 5 menit jika hasil masih imbang. Dan sparing futsal adalah pertandingan persahabatan alias bukan suatu lomba untuk memenangkan hadiah.

Gaza berlari sembari membawa bola, menendangnya ke arah Dayat yang seketika dijegal oleh Zaid. Bola digiring Zaid ke arah Uwais yang sudah bersiap di dekat gawang, tapi...

YAK!

Zaid tersungkur ketika Hadi berusaha untuk mengambil bola dengan cara menendang bola tersebut ke lain arah. Rupanya kaki Zaid tersangkut kaki Hadi.

"PRIT!"

Bayu meniup peluit. Mengisyaratkan bahwa yang dilakukan Hadi adalah kesalahan. Tim Jafar mendapat tendangan bebas.

Zaid menahan sakit pada kakinya, lalu menggerak-gerakkan kakinya, memastikan bahwa dia baik-baik saja. Permintaaan maaf Hadi didengarnya dan dijawab dengan anggukan kepala. Peluh menetes dari tepi-tepi wajahnya.