Serial SHALIH SQUAD Jr. - 74. Okonomiyaki
Penulis : Uniessy
Dipublikasikan : 2018, 2 Februari
-::-
"Order makanan aja gimana?" tanya Nafisa pada sahabat-sahabatnya ketika mereka sedang berkumpul di rumah Hafiza. "Laper nih."
Nafisa bersandar pada punggung Uthi yang melengkung sebab sedang sibuk bikin gambar. Keduanya duduk di atas tempat tidur milik Hafiza.
Uthi bergerak, "Berat, Naf..."
Nafisa tegak lagi. "Maksudnya aku gendut?" tanyanya sensi.
Uthi melihat ke belakang. Wajahnya cengok. "Ya Allah, ngga gitu, Naf..."
Nafisa yang cemberut, langsung nyengir. "Hehe, I know. Just kidding."
"Jadi mau pesen apa?" tanya Hafiza, ponselnya sudah di tangan.
"Pizza!" kata Khansa. "Black forest! Brownies! Spaghetti! Martabak!"
Hafiza, Uthi, Nafisa, dan Humaira melirik Khansa dengan tatapan 'huh?' gitu.
"Semua aja, Sa," kata Uthi. "Kamu laper banget?"
Khansa nyengir. "Hehe, yang tadi itu cuma saran. Pilih aja yang mana, aku suka semua makanan."
"We all know Khansa Binti Hamas ini ya kan," kata Nafisa dengan kekehannya. Wajah cantiknya terlihat frustrasi. Laper berat, bos! "So? Jadi apa nih?"
"Martabak Orins aja..." usul Humaira. "Yang keju HMMM..." lidahnya terlihat ketika ber-hm barusan.
"Jangan martabak, please," kata Hafiza.
"Pisang krispi?" Uthi bersuara.
"Wah, mau! Mau!" Nafisa langsung setuju.
"JANGAN!" kata Hafiza dan Khansa, berbarengan.
"Kenapa deh?" tanya Nafisa.
"Kemarin Ahad pas Khansa sama Ammah ke sini, bikin pisang krispi banyak banget. A Hamzah seneng banget tahu, gals," kata Hafiza dengan semangat. "Bikinan Umma ennnaaaaaakkkk banget. Aku ngga mau makan pisang krispi yang lain."
"Iya bener banget!" kata Khansa, menyetujui apa yang dikatakan Hafiza.
"Yah aku ngga dibagi..." keluh Humaira. "Aku kan juga suka pisang krispi..."
Uthi dan Nafisa saling pandang.
"Ya terus?" kata Uthi pada Hafiza.
"Iya terus sekarang? Aku lapeeer..." ucap Nafisa.
Ini jam dua siang. Mereka sudah makan tadi di sekolah sebelum pulang. Tapi ternyata lapar masih menyerang.
"Za," panggil Hanifa, di ambang pintu kamar Hafiza. Masih berseragam lengkap, menandakan dia baru saja tiba di rumah. "Oh, halo, semuanya..."
"Halo, Mbak Hanifa..." kata Nafisa dengan lambaian tangannya.
"Lagi pada ngerjain tugas ya?" tanya Hanifa yang kemudian masuk ke dalam kamar, membelakangi pintu.
"Ngga, lagi main aja," jawab Hafiza. "Uni baru sampe? Sama Mas Jafar?"
"Iya, dijemput Mas Hamzah tadi," Hanifa melihat Hafiza dan teman-temannya. Seolah menghitung. "Oiya, Uni mau bikin okonomiyaki. Pada mau ngga?"
"Mau!" kata Khansa.
Humaira mengernyitkan kening, "Ekonomi apaan tadi tuh?"
"Okonomiyaki, Mai," kata Uthi. "Makanan Jepang."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] [ SHALIH SQUAD Jr ] Our Lives
SpiritüelSeason One Apa aja sih yang terjadi di masa-masa SMP dan SMU yang menyenangkan?