16

7.7K 334 3
                                    

"Gue pulang dulu ya, Ci." Pamit Kevin canggung, ia sedikit takut ketika Arka yang entah sejak kapan sudah berada di teras dan menegur Cia.

Cia menyerahkan helm yang tadi dipakainya pada Kevin. "Hati-hati Vin, makasih yaa."

Kevin segera melajukan motornya untuk segera pulang.

" Itu tadi siapa? Pacar?" Tanya Arka menatap Cia yang masih setia melihat Kevin yang baru saja keluar dari gerbang.

Cia hanya mengangguk samar lalu memasuki rumah, malas meladeni kakaknya itu.

"Dasar."

---------
Sheila yang baru saja bangun dari tidurnya segera beralih untuk ke pangkuan Arka yang sedang memainkan ponselnya di sofa.

"Sayangggg, aku mau packing."

Sheila menyandarkan kepala di cerukan leher Arka, Arka yang sudah terbiasa dengan kelakuan Sheila hanya diam dan tetap memainkan ponselnya.

"Besok aku ke bandara anterin ya sayang." Sheila menciumi bibir Arka membuat Arka menatap Sheila tajam.

"Iya besok gue anterin, udah deh lo balik tidur aja, kerjaan gue banyak, jangan ganggu mulu." Gerutu Arka, mengingat bahwa tadi pagi ia tidak bisa bekerja karena Sheila selalu menempel dengannya.

Flashback 🔙

"Sayaaang tungguin." Rengek Sheila karena Arka berjalan cukup cepat, tidak mau telat meeting.

Sampai di ruangannya, Arka yang sedang menyiapkan bahan presentasi terganggu dengan Sheila yang menggelendot padanya.

"Daddy temenin mommy aja, ga usah meeting." Sheila menahan lengan Arka yang akan keluar ruangan.

"Lepas! Gue mau meeting bego!"

"Pak-.Eh-" Seorang laki-laki memasuki ruangan Arka dan segera keluar karena melihat atasannya sedang mesra dengan wanitanya.

"Sialan! Lepas!" Teriak Arka mencoba melepaskan cengkraman tangan Sheila di lengannya.

Sheila yang tidak bodoh, segera melumat bibir Arka, tidak rela dia kalau kekasih tercintanya itu meninggalkannya hanya demi meeting.

Dan siang itu berakhir Arka tidak jadi meeting dan malah melayani Sheila.

Flashback OFF.

Brother Conflict (sudah terbit ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang