Arka mengarahkan layar ponselnya pada Cia yang sedang menunggang kuda dengan wajah yang terlihat ceria, dengan inisiatifnya sendiri, ia memvideo setiap ekspresi yang ditampilkan Cia.
Dibelakang Arka, Doni juga sedang sibuk dengan kamera slr nya, bertugas menjadi tukang foto mereka.
"Kak Don, fotoin!" Teriak Cia yang menunggang kudanya sendiri meskipun sudah dilarang Arka, lagipula, dulu ia sudah sering diajari menunggang kuda oleh mendiang ayahnya setiap akhir pekan.
"Biar gue aja, Don." Arka merebut kamera dari tangan Doni dan berlari menuju Cia.
---------
"Ra, stop!" Doni menghentikan Hera yang juga sedang menunggang kuda sendiri.Doni lalu menaiki kuda Hera, ia mengambil posisi di belakang Hera dan Hera di depan, terlihat seperti back hug.
"Kaa, fotoin gue sama Hera!"
Hera mendelik ke arah Doni.
"Kak jangan deket-deket ih mukanya, risih."
Doni yang diproter seperti itu oleh Hera hanya tersenyum dan malah mengusap rambut Hera lembut.
"Woyy! Resmiin dulu! Lo kok kardus sih Don!" Arka yang menghampiri Hera dan Doni sedikit kaget karena Hera dan Doni terlihat seperti pasangan saat ini.
"Bacot! Fotoin buru!"
Arka memposisikan dirinya agak jauh lalu memfoto Doni dan Hera yang sedang menunggang kuda.
"Nih! Ngalah-ngalahin relation ship di tumblr-tumblr!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Conflict (sudah terbit ebook)
Acaklink ebook : https://play.google.com/store/books/details?id=HOX5DwAAQBAJ Arka memiliki adik yang sangat disayanginya, 2 tahun lalu orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil dalam perjalanan menuju hotel di New York untuk melanjutkan proyek aya...