21

7K 294 1
                                    

"Sheila ikut?"  Tanya Doni seraya menalikan tali sepatunya.

"Enggaklah, ya kali dia lagi bunting diajakin muncak. Dia mah mau ke Paris."

Doni mendongakkan kepalanya melihat Arka yang berdiri di sampingnya. "Ke paris? Ngapain?"

"Liburan lah." Arka keluar dari rumah Arka untuk mengeluarkan mobilnya dari gerbang.

---------
"Pulanglah, lo kira kak Arka ga pernah pulang ke rumah." Sahut Hera berusaha ceria dan melemparkan candaan, ia sangat rindu sekali dengan kebersamaan keluarga kecilnya.

"Sembarangan! Kak Arka sekarang udah sering pulang, semenjak ada sheila."  Sela Cia dengan sedikit nada sendunya setelah berfikir, bahwa memang Arka sekarang sekalu pulang tepat waktu, tidak seperti dahulu, pulang disaat Cia bangun.

"Kenapa Ci?" Tanya Hera melihat perubahan raut wajah Cia.

"Eh- enggak. Buruan deh lo siap-siap!"

---------
Doni mengeluarkan mobil jip nya, mereka memang akan mendaki gunung Bromo, karena Arka tidak memiliki mobil jip, maka mobil jip Doni lah yang dibawa.

"Gue dulu apa lo dulu?" Doni berteriak dari balik kaca mobilnya, bertanya pada Arka yang juga sudah di dalam mobil.

"Elah, kek anak SD lu, gitu aja ditanyain. Duel aja gimana?"
---------
Hera menggendong ranselnya, ditangannya tergantung beberapa plastik berisi coklat batangan dan susu coklat, bahkan mungkin makanan yang dibawa Hera lebih banyak dibanding dengan perlengkapan-perlengkapannya.

"Itu lo bawa apa sih?" Cia menunjuk tiga plastik yang ditenteng Hera.

Hera meringis. "Coklattt."

Cia menggelengkan kepalanya, Hera memang benar-benar choco lovers, sama seperti dirinya.

"Udah ayo berangkat." Cia membantu Hera membawa cemilan lalu memasuki mobil Hera.

---------
"Menang kan gue?" Doni turun dari jipnya dengan gaya songong yang membuat Arka memasang tatapan tajam kearahnya.

Mereka memang melakukan duel balap mobil dan yang sampai duluan adalah Doni karena Doni melewati jalur yang dapat membuat perjalanan ke rumah Arka lebih singkat.

"Curang lo! Dasar!"

"Eh yang ngikut sapa aja Ka?"

Mereka memasuki rumah Arka dan Doni memilih duduk di teras menunggui Arka yang sedang mengambil entah apa.

Brother Conflict (sudah terbit ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang