Mereka berjalan kaki menyusuri jalan Milan, Stella beberapa kali memperkenalkan bangunan-bangunan yang mereka lewati. Eleua juga diajak Stella, beeberapa kali balita itu merengek ingin turun dari strollernya.
"Biarin kenapa dah, Stel."
"Hiperakif dia kalo udah diturunin." Jawab Stella yang masih membujuk Eleua.
"Come to Uncle." Arka meregangkan kedua tangannya lalu bergerak menggendong Eleua.
Eleua yang memang dasarnya tidak rewel walaupun dengan orang baru, mendekap Arka erat.
"Oh, baby, baby." Arka menimang Eleua.
Cia mencubiti pipi Eleua gemas.
"Dia udah bisa jalan tapi suka jatoh-jatoh, apalagi kalau di public space gini, sok-sokan dia jalan padahal belum bisa." Jelas Stella.
"Suka rambatan gitu, Kak?" Tanya Cia.
"Banget, malah kalo kamu megangin dia jalan, kitanya nanti yang bakal capek."
Stella mengajak disebuah kafe yang tadi sempat Cia baca bernama Orsonero Coffee. Cia tidak tahu apakah pada jam 10 orang-orang di Milan akan sibuk bekerja sehingga tidak ada satu pun yang mengunjungi kafe itu, atau kafe baru saja buka.
"Sini aja."
Stella mengajak untuk duduk di bagian dekat dengan jendela.
"Kakak ke toilet dulu." Pamit Arka pada Cia.
"Stel, anterin, takut kesasar."
Stella menggerutu, tapi akhirnya mengikuti Arka.
"Nitip Eleua ya Ci."
Cia semakin heran ketika pengunjung hanya mereka, tetapi tiba-tiba ada yang bernyanyi di depannya dengan beberapa lagu Westlife, bingung dia, apalagi tadi belum sempat pesan makanan juga.
"Mom?" kata Eleua yang sudah didudukkan di kursi bayi.
"Wait baby, Mom is going to toilet for a while."
Seakan paham apa ang sedang dibicarakan Cia, Eleua mengangguk.
Padahal sepertinya sudah hampir 20 menit, apalagi lagu My Love dan Nothing's Gonna Changes My Love for You sudah selesai dimainkan, dan sekarang sedang dimainkan I Wanna Grow Old With You. Sejujurnya, Cia sangat menikmati lagunya, apalagi dengan suara dan nada yang pas. Tapi dia merasa sedikit tidak nyaman karena takut dikira ke kafe itu Cuma buat nongkrong, karena emang untuk memesan sendiri dia takut nggak paham bahasanya.
"Hat." Eleua menarik-narik bean hatnya, sepertinya balita itu risih dengan topinya.
Cia membantu Eleua melepas topinya lalu membenarkan kunciran di rambutnya yang sudah cukup panjang.
"Will you marry me?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Conflict (sudah terbit ebook)
Randomlink ebook : https://play.google.com/store/books/details?id=HOX5DwAAQBAJ Arka memiliki adik yang sangat disayanginya, 2 tahun lalu orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil dalam perjalanan menuju hotel di New York untuk melanjutkan proyek aya...
