43

4.8K 193 8
                                    

"Kok kamu ga ngejemput aku?" Tanya Sheila yang 5 menit lalu baru saja sampai.

Arka yang sedang duduk di sebelah Cia yang tertidur sedikit terkejut karena melihat Sheila.

"Bantuin bawaanku dong ini." Rengek Sheila dengan banyak barang dan koper di depannya.

Arka mendengus tapi tetap membawakan barang-barang Sheila.

"Aku beli oleh-oleh banyak buat kamu." Kata Sheila berusaha membuka koper yang baru saja dibawa Arka.

---------

"Mbak Sari?" Gumam Cia sambil berusaha mengerjabkan matanya.

Mbak Sari yang sedang berdiri di depan Cia entah membawa map apa, mendekat ke arah sofa yang ditiduri Cia.

"Eh? Dek ini map nya siapa ya? Punya Mbak Sheila bukan?" Tanya Mbak Sari yang membuat Cia mengernyit dan memperhatikan lekat-lekat map warna hijau yang dibawa Mbak Sari.

"Gak tau, Mbak. Nanti aku tanyain Kakak deh."

---------
"Kak?" Panggil Cia di depan kamar Arka yang tertutup membuatnya gemas karena tidak segera dibukakan.

"KAKAK!" Teriak Cia yang membuat Arka yang telanjang dada dengan refleks membuka pintu kamarnya.

Cia menatap Arka tajam. "Nih map siapa ga tau. Tadi di temuin Mbak Sari kayaknya jatuh!"

"Mana!" Sheila yang mendengar Cia menyebut kata 'map' seketika ikut keluar kamar dengan penampilannya yang masih acak-acakan.

Cia mendelik ke arah Sheila dan dengan cepat memilih masuk kamarnya, malas dengan kepulangan Sheila yang pastinya akan menyabotase kakaknya.

Brother Conflict (sudah terbit ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang