Arka dan Doni menghampiri Cia dan Hera, sebenarnya, Doni lah yang pertama kali tau, saat melihat baju Hera yang cukup mencolok; kemeja motif polkadot kuning dengan outer jumpsuit.
"Pada beli apa tuh, Ka?" Tanya Doni sambil berjalan menghampiri Hera dan Cia.
Arka mengamati Cia dan Hera yang sedang menghadap ke belakang dengan gerobak di depan mereka. "Setan-setan gitu namanya Don."
"Lo kali setan." Celetuk Doni yang membuat Arka menjitaknya.
--------
"Enak nih kayaknya, Ra." Cia menenteng jajanannya itu dan mulai mengambilnya satu. "Waa pedes."
"Ya emang pedes."
"Woy dek!" Teriak Doni sebelum Cia dan Hera pergi dari daerah gerobak itu.
"Wah, siapa tuh Ci." Hera menggoyang lengan Cia, belum berani untuk menoleh ke sumber suara.
"Beli apa?" Tanya Arka yang membuat Cia refleks menyembunyikan jajanannya di belakang tubuhnya.
"Beli cotton candy." Hera mengangkat kembang gulanya di depan Arka dan menggoyangkannya.
"Cuma?"
Cia mengangguk takut. "Yaa."
"Ya udah, ayo pulang."
Cia dan Hera mengikuti Arka dan Doni dari belakang.
"Makan di kamar aja, Ci."
Cia mengangguk ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Conflict (sudah terbit ebook)
Randomlink ebook : https://play.google.com/store/books/details?id=HOX5DwAAQBAJ Arka memiliki adik yang sangat disayanginya, 2 tahun lalu orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil dalam perjalanan menuju hotel di New York untuk melanjutkan proyek aya...
