Arka melihat seorang bayi yang terlihat masih sangat mungil dan merah dari luar kaca sebuah ruangan yang berisi bayi-bayi mungil yang baru saja lahir.
1 jam yang lalu, lahirlah seorang bayi perempuan melalui operasi cesar, Arka dengan sabar menunggui Sheila melahirkan di luar ruang operasi, saat ini Sheila masih dalam tahap pemulihan dan perlu istirahat.
Sebenarnya, Arka merasa sangat bahagia begitu terdengar suara tangisan bayi perempuan itu meskipun ia yakin bayi itu bukanlah anak kandungnya.
"Wah! Udah jadi bapak aja lo!" Seru Doni yang sangat excited dalam menyambut kelahiran bayi Sheila.
Arka yang sedang duduk di depan ruang rawat Sheila, mendongak melihat Doni yang baru saja datang.
"Mau liat bayi, Ka." Lanjut Doni melihat Arka yang tetap saja bergeming seraya memainkan ponselnya.
Arka menggiring Doni ke ruangan yang berisi bayi-bayi, menunjukkan mana bayi Sheila.
"Ka, lo buat dong sama Cia." Celetuk Doni yang membuat Arka menajamkan matanya.
"Goblok!"
"Hus. Language, depan lo banyak bayi."
Padahal ruangan bayi tersebut dilapisi kaca dan mereka berdua hanya melihat dari luar ruangan.
-------
"Ra, langsung ke rumah sakit ya." Cia duduk di sebelah Hera yang sedang menyetir sambil melantunkan Girls Like You nya Maroon 5.Hera mendelik ke arah Cia, ia kira Cia tidak mau menemui Sheila di rumah sakit, mengingat betapa terlihatnya Cia sangat tidak suka pada Sheila.
Cia dan Hera memasuki sebuah ruang VIP dengan Arka, Doni serta Sheila yang duduk bersandar pada ranjang rumah sakit di dalamnya.
Arka, Doni dan Sheila memandang Cia dan Hera heran.
"Haaai!" Sapa Doni ceria, sambil mempersilahkan Cia dan Hera duduk di sofa.
Cia memilih mendekati Sheila, berniat memberi selamat karena telah melahirkan anak.
"Selamat ya." Ucap Cia seraya memeluk Sheila.
Arka, Doni dan Hera terlihat tidak percaya dengan apa yang dilakukan Cia, Sheila pun hanya diam tetapi tetap membalas pelukan Cia.
"Sayang, aku mau liat Kaila." Kata Sheila, sesaat setelah mengurai pelukannya dengan Cia. Fyi, Kaila adalah nama yang diberikan Sheila untuk bayinya, dari kata arKa dan sheIla.
Arka mengangguk menanggapi Sheila, lalu keluar untuk meminta izin membawa bayinya ke dalam ruang Sheila.
---------
Sheila menyusui bayinya tanpa malu bahwa disitu masih ada Doni, ia terlihat bahagia menggendong sambil menyusui bayi mungil itu."Udah makan siang?" Tanya Arka pada Cia yang mengamati baby Kaila yang sedang menyusu, memang Cia menyukai bayi, apalagi jika bayi yang sudah bisa mengoceh.
Cia menggeleng, masih sibuk menyentuhi tangan mungil Kaila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Conflict (sudah terbit ebook)
Randomlink ebook : https://play.google.com/store/books/details?id=HOX5DwAAQBAJ Arka memiliki adik yang sangat disayanginya, 2 tahun lalu orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil dalam perjalanan menuju hotel di New York untuk melanjutkan proyek aya...