Cia dan Hera berjalan berdua menuju penginapan setelah puas bermain dengan kuda-kuda disana, di belakang mereka, Arka dan Doni mengekori, tidak berani mengganggu Cia dan Hera yang tengah asyik mengobrol.
"Gue nanti mau beli apel yang banyak gitu."
Cia mengernyit mendengar pernyataan Hera. "Di kebun apel?"
Hera mengangguk. "Yup."
"Lo beli aja sekalian pohonnya, Ra."
"Receh, lu."
---------
Sampai di penginapan, Cia membaringkan sejenak tubuhnhnya di sofa depan televisi, sedangkan Hera sudah bersemangat mandi, dia bilang akan berendam sedikit lama untuk menenangkan sedikit beban dalam fikirannya.Arka mendekati Cia, mengangkat kaki Cia yang diluruskan di sofa untuk naik ke pangkuannya.
Cia yang mulai terlelap sedikit kaget dengan Arka yang mengangkat kakinya. "Kirain siapa."
"Kita jalan-jalan berdua yok, dek." Ajak Arka menatap Cia yang mulai akan terlelap, memang Cia sangat mengantuk karena kurang tidur.
Cia hanya mengangguk, menelusupkan kepalanya pada bantal sofa, terlihat tidak mau diganggu.
Arka menghela nafasnya. "Ya udah tidur dulu gih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Conflict (sudah terbit ebook)
Разноеlink ebook : https://play.google.com/store/books/details?id=HOX5DwAAQBAJ Arka memiliki adik yang sangat disayanginya, 2 tahun lalu orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil dalam perjalanan menuju hotel di New York untuk melanjutkan proyek aya...