"Mau kemana dek?" Tanya Arka saat Cia dengan sedikit mengendap-endap memasuki kamar Hera.
Cia tersenyum kecut memastikan bahwa makanan yang dikantonginya di saku jaket bomber nya tidak terlihat. "Ke kamar Hera. Hehe."
Arka hanya mengangguk-angguk kan kepalanya, walau sedikit bingung apakah Cia akan tidur walaupun hari masih sore.
--------
"Lo habisin semua Ci?" Kaget Hera saat ia baru saja dari kamar mandi dan melihat Cia sudah menghabiskan makanan super pedasnya."Iya hehe."
"Sakit perut gue ga nanggung loh."
"Iya elah, lagian kok lo doain sih." Cia mendengus dan memilih membersihkan sisa-sisa makanannya.
-------
"Ra, Cia masih tidur?" Tanya Arka saat berpapasan dengan Hera di dapur."Ga kak, tadi di kamar mandi sih." Jawab Hera agak ragu, karena tiba-tiba ia ingat bahwa pasti penyebab Cia yang dari tadi sepengetahuannya bolak-balik kamar mandi adalah karena makanan semalam yang dihabiskannya sendirian.
"Nanti bilangin ya kalo nyariin kakak, kakak mau jogging sama Doni."
"Iya kak."
--------
"Gila perut gue rasanya mau meledak Ra." Cia baru saja keluar dari kamar mandi dan menghampiri Hera walaupun masih terasa sedikit sakit perutnya."Salah lo juga sih, beli obat sana. Nanti lo dimarahin Kak Arka tau rasa, gue ga ikutan." Ujar Hera yang membuat Cia makin lemas, Hera terlihat seperti ibu-ibu yang suka mengomel saat seperti itu.
"Udah diem, gue panggilan alam lagi nih."
![](https://img.wattpad.com/cover/113401228-288-k163916.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Conflict (sudah terbit ebook)
Aléatoirelink ebook : https://play.google.com/store/books/details?id=HOX5DwAAQBAJ Arka memiliki adik yang sangat disayanginya, 2 tahun lalu orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil dalam perjalanan menuju hotel di New York untuk melanjutkan proyek aya...