14. Favour Of The Motion

814 62 71
                                    

  

   Sebelum cerita ini berlanjut ada pengumuman yang cukup penting yang harus saya sampaikan bahwa karakter Sanda Suen saya ganti karena saya telah menemukan karakter yang cocok, mohon maaf bila ada kesalahan terima kasih, dan silahkan dilanjutkan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Sebelum cerita ini berlanjut ada pengumuman yang cukup penting yang harus saya sampaikan bahwa karakter Sanda Suen saya ganti karena saya telah menemukan karakter yang cocok, mohon maaf bila ada kesalahan terima kasih, dan silahkan dilanjutkan Eps 14 nya.

   Sanda menghalangi jalan Luna yang mau melarikan diri.

   "Tidak akan kubiarkan kau membawa Pangeranku" Kata Sanda dengan tatapan seperti membunuh dan mata seperti ikan mati.

   "Sepertinya kau tidak membiarkan kami pergi, ya" Kata Luna yang masih belum membalikan badanya.

   Sanda menatap Luna dengan ekspresi benci dengan raut wajah membunuh.

   "Sepertinya aku harus mematahkan tulang kaki dan tanganmu itu dulu" Kata Luna yang menoleh ke arah Sanda dengan tatapan membunuh.

   Clara, Alice, Kizuna, Dan Lucina sudah siap dalam posisi bertarung dengan tatapan serius.

   "Kau tunggulah disini" Luna turun dari singanya dan berlutut yang kemudian menurunkan Anugrah.

   Luna kemudian kembali berdiri dan berkata: "Aku akan segera kembali".

   "Sekarang.... Siapa yang ingin mati lebih dulu?" Kata Luna yang membalikan badan ke arah musuh dengan Tatapan membunuh.

   4 Queen dan juga Lucina semakin Waspada, disisi lain Voldemort sedang mengurus musuh - musuhnya.

   "Aku merasakan sihir magis yang cukup kuat dari dalam dirinya" Kata Alice dengan raut wajah cukup serius.

   "Bagaimana ini? Nona Alice?" Tanya Lucina dengan raut wajah cukup serius.

   "Nova Tolong jaga Anak itu" Luna yang meminta tolong ke Singa itu.

   "Roar!" Singa itu mengaung seakan menerima perkataan Luna.

   "Kita serang dia ber-" Kata Lucina.

   "Jangan... jangan ada yang ganggu pertarunganku, biar aku yang menghadapinya" Kata Sanda dengan tatapan benci.

   "Tapi....." Kata Lucina ekspresi panik.

   "Tenang saja aku seorang diri saja sudah cukup menghadapinya". Kata Sanda yang masih dengan tatapan benci.

   "Ya ampun, sepertinya aku ketinggalan bagian serunya" Kata Voldemort yang tersenyum dengan tangan di jidat yang sedang berjalan menghampiri.

   Musuh - musuh yang melawan Voldemort dikalahkan dengan mudahnya.

   Pandangan Alice langsung tajam ketika Voldemort datang menghampiri.

   "Sepertinya aku harus bergabung, boleh kan?" Tanya Voldemort yang mengampiri Luna.

   "Yang Mulia" Luna yang agak terkejut.

   "Tentu saja, jika Tuan membantu saya kita akan cepat selesai dan segera pulang kerumah" Kata Luna dengan senyum percaya diri.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang