The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]

129. High Quality Seeds

   "Sudah kubilang kan, kalau pahlawan itu yang akan menang?". 

   Dipenjara bawah tanah Saint Klorus mereka semua menonton channel yang sama, Gladiator. Dan dugaan Gildert tadi terbukti setelah mereka semua menyaksikan jalannya pertandingan barusan yang dimenangkan Alberto dengan sangat mudah.

   "Kukira orang dari Delkromonion itu akan memberikan kejutan, tapi aku salah" Kata Sadaharu.

Kembali kekerajaan Lion.

   "Pertandingan selesai! Pemenangnya Alberto Sanchez!" Dan wasit itu mengumumkan pemenang dari pertarungan tersebut disertai juga dengan papan hologram yang menyertai nama kemenangan Alberto.

   Parah sorak para penonton dan juga fans dari Alberto sendiri semakin bergejolak ketika pahlawan nomor 1 itu berhasil memenuhi harapan mereka.

   "Sudah kuduga tidak akan mungkin" Kata Lia yang sangat jelas menonton pertandingan barusan.

   "Perbandingannya terlalu jauh" Kata Fariel yang juga menonton jalannya pertandingan itu.

   Lebih dari 98% dari mereka sudah menduga kalau Alberto lah yang akan menang. Tentu saja pasti akan menjadi sebuah plot twist sendiri jika sampai pahlawan nomor 1 itu kalah melawan prajurit biasa.

   Lesham sendiri juga sudah menduga kalau dirinya tidak akan mungkin menang melawan pahlawan nomor 1 itu walau ia sudah berjuang sekuat tenaga. Setelah pertandingan selesai para peserta yang tadinya sudah bertarung diharap segera kembali keatas untuk menentukan pertandingan selanjutnya.

   "Lesham?" Sebelum mereka berdua kembali, Alberto menyaut nama Lesham. Alberto kembali memberikan jabat tangan sportivitasnya itu. Meskipun sudah menang dengan mudah, tapi Alberto tidaklah sombong dan masih mau menunjukkan rasa hormatnya itu kepada lawannya yang terbilang lemah.

   Lesham dibuat terkejut kembali melihat itu, dan membuat dirinya yang tadinya mau melangkahkan kakinya untuk kembali keatas berubah sejenak untuk mengsungkem tangan pahlawan berwibawa itu.

   "Selanjutnya aku akan lebih kuat daripada ini" Itulah kata - kata dia sebelum mereka berpisah. Meskipun Lesham kalah, tapi ia tidak menyesali pertarungannya itu terlihat dari senyumannya itu yang terlihat cukup percaya diri.

   Setelah mereka berdua kembali memberikan jabat tangan sportivitas mereka berdua kembali keatas, Lesham lewat pintu barat dan Alberto dari pintu timur.

   "Pahlawan itu memanglah kuat, ya?" Dan ternyata diantara banyak penonton yang menyaksikan acara tersebut, rupanya pak Cheir datang juga ke acara tersebut.

   "Ya. Dia masih belum mengeluarkan kekuatan dia yang sebenarnya" Tapi pak Cheir tidak datang sendiri, ia ditemani sang istri yang juga menemani dirinya menyaksikan acaranya berlangsung.

   "Tapi aku tidak menyangka kalau salah satu peserta Delkromonion akan melawan pahlawan itu" Kata pak Cheir yang tersenyum.

   "Aku jadi penasaran bagaimana jika yang dilawan pahlawan monster itu adalah Luna. Bagaimana hasilnya? Tidak, aku lebih penasaran lagi bagaimana jika anak itu yang melawan pahlawan itu" Kata pak Cheir yang masih tersenyum.

   "Bagaimana? Apakah kamu menikmati pertarungan tadi?" Tanya Fariel.

   "Biasa saja, tidak ada yang menarik bagiku" Jawab Lia.