152. a Loyal Heart.......... Never Fade

58 7 0
                                    

Note Autor : Sebelum kalian memutar musik diatas, kalian download dulu lagunya terlebih dahulu yang berjudul Naruto Shippuden OST 1 - Track 26 - Keisei Gyakuten.

Diruang dimensi gelap milik Alice, mereka bertarung. Dikondisi seperti ini, Four Queen lah, yang diuntungkan berada ruang dimensi milik Alice. Walau dari segi serangan mereka berempat sangat terkoordinasi antar sesama, tapi Voldemort masih bernafas setelah menerima berbagai macam serangan luar biasa mereka. Walau........ Voldemort sendiri juga harus mengakui, kalau mereka benar - benar luar biasa. Sanda sebagai tameng pertahanan mereka, Kizuna dengan serangan jarak jauhnya, Alice dengan kekuatan sihirnya yang tak terbatas dan Clara yang selalu memberikan serangan super cepat tak kasat mata.

Four Queen terlalu luar biasa, sisi luar dan dalam hampir tidak ada celah sama sekali, sampai Voldemort tak bisa memberikan serangan yang berarti kepada mereka, yang ada Voldemort terluka cukup parah akibat membuat mereka semua marah.

"Kalian benar - benar luar biasa. Aku benar - benar tak bisa membuat goresan disekitaran tubuh kalian, malahan aku yang hampir mati disini" Walau tubuhnya terluka cukup parah dengan darah yang keluar dari luka - luka tersebut, tapi Voldemort tetap tidak mengubah ekspresi tenangnya yang dibalut senyuman.

"Selanjutnya aku benar - benar akan menghabisimu, dasar mesum!" Ucap Clara yang masih sangat murka terhadap Voldemort dan sudah bersiap kembali menyerang dengan pedangnya.

"Sekarang apa lagi? Apa aku benar - benar seburuk itu dimata kalian? Jika Xiomi kalian sendiri yang melakukan ini, apa kalian akan melakukan ini juga?" Tanya Voldemort dengan ekspresi tersenyum.

"Daridulu aku sudah siap menerima hukuman apapun jika aku sampai membuat tuan Xiomi kecewa" Ucap Clara dengan tatapan tanpa keraguan sama sekali.

"Wah, tapi apa kau yakin? Aku juga sangat yakin kau sudah menyadarinya sejak lama. Dirinya itu tidaklah sekuat yang kalian kira dulu, apa kau masih mau melayani orang lemah seperti itu, Clara El Vort?" Tanya Voldemort yang masih tersenyum.

"Berensek! Jangan berkata apa - apa, seolah - olah-" Kemarahan Kizuna semakin memanas mendengar Voldemort berucap seenaknya, Kizuna sampai kembali siap melepaskan anak panahnya itu.

Tapi Clara menyuruh untuk menahan panahnya itu sejenak.

"Apa yang kau tahu? Apapun yang kau katakan, tetap tidak akan mengubah ansumsi kami bahwa kau adalah dalang dibalik semua ini!" Ucap Clara dengan tatapan membunuh yang tajam!

"Memangnya kenapa kalau tuan Xiomi tidak sekuat dulu? Memang benar sikap tuan Xiomi agak berbeda dengan yang dulu. Tingkahnya yang seperti anak - anak, ceroboh, keras kepala dan yang paling tidak aku suka adalah membahayakan dirinya sendiri" Ucap Clara yang terlihat murung.

Perasaan itu bukan dirasakan Clara saja, tapi yang lainnya juga sama. Mungkin Anugrah tak menyadarinya, tapi setiap kali Anugrah membahayakan dirinya, Four Queenlah yang merasa paling menderita hatinya akan hal itu.

"Meskipun begitu, aku tetap menghormatinya! Jangan kau pikir hanya karena seperti itu akan membuat rasa hormatku turun kepada orang yang sudah sangat berjasa terhadap Saint Klorus. Ikatan kami dengan tuan Xiomi tidaklah selemah itu, dasar Berengsek!" Clara benar - benar tak akan memaafkan orang, bila ada yang berani menyinggung tuannya, terutama dari mulut Voldemort.

Mendengar ketetapan hati mereka, membuat Voldemort hanya terdiam dengan ekspresi tersenyum, seolah - olah Voldemort tadinya mencoba menggoyahkan keteguhan mereka terhadap tuan mereka.

"Sepertinya Xiomi punya pengikut yang setia" Ucap Voldemort.

"Tentu saja, demi melihat senyum cerianya aku akan melakukan apapun untuk itu. Karena itu......." Ucap Clara.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang