75. Visit Part : 5, Boom In Sandwiches

214 28 64
                                    

Note Author: Kalian semua jangan putar dulu musik yang ada di atas! Nanti akan ada Note lagi dimana kalian boleh memutar musik yang sudah saya pasang. Diharapkan para pembaca bisa mengikuti intruksi saya agar bisa mendapatkan sensasi membaca, Terima kasih.

'Dia........... IBLIS!!!!!!!!' (Kata Riello dan yang lainnya dalam hati secara bersamaan yang hanya bisa kesal melihat senyuman licik Anugrah).

Senyuman Anugrah benar - benar terlihat sangat menjengkelkan dan itu membuat Riello dan kawan - kawannya semakin kesal, namun juga bercampur panik karena mereka melanggar perintah tuan mereka.

"Jadi gini, mereka........." Kata Anugrah yang tersenyum.

'Habislah. Nasib kami sudah berakhir' (Kata Riello dalam hati yang nampak sudah sangat pasrah).

"Mereka tadi......." Kata Anugrah yang tersenyum.

'Jadi ini rencananya. Sungguh memalukan, aku terjebak oleh rencana liciknya' (Kata Sonia yang juga terlihat pasrah).

'Tuan Azazel, aku......' (Abigail juga hanya bisa pasrah).

Para maid lainnya pun juga terlihat pasrah.

"Berbuat......" Kata Anugrah yang tersenyum.

'Tuan Azazel, dari lubuk hatiku yang paling dalam.......' (Kata Riello dalam hati).

'Aku selalu setia pada anda' (Kata Sonia dalam hati).

'Sampai sekarang hatiku tidak pernah berubah untuk selalu mengabdi pada tuan Azazel' (Kata Abigail dalam hati).

"Sesuatu yang......" Kata Anugrah yang tersenyum.

'Sampai matipun aku akan selalu setia pada anda......' (Kata Sonia dalam hati).

'Dan selalu melindungi tuan' (Kata Reillo dalam hati).

'Maka dari itu......' (Kata Abigail dalam hati).

Tatapan mereka kembali menjadi serius dan dibawah kaki mereka mulai muncul segel sihir walau terlihat tidak besar.

'Aku akan menghabisi orang yang mencoba mengganggu rencanan tuan Azazel meski nyawa taruhannya!' (Kata Riello, Sonia dan Abigail secara bersamaan dengan tatapan yang sangat serius.)

Dan segel sihir itu mulai menampakan sesuatu, yaitu senjata mereka masing - masing waluu belum terlihat jelas semuanya.

"Pastinya kau sangat bangga kepada mereka" Dan tanpa disadari Anugrah telah seleasai mengucapkan kata - katanya dan pandangan Riello, Sonia dan Abigail yang terlihat serius kini berubah menjadi terkejut ketika mendengar ucapan Anugrah barusan.

"Bangga?" Azazel masih sedikit kebingungan dengan ucapan Anugrah barusan.

"Kau tahu? Mereka semua sangat bisa diandalkan. Mereka benar - benar bekerja keras, mereka benar - benar melakukannya dengan sepenuh hati! Aku sendiri hanya bisa salut mendengarnya, karena jarang sekali ada orang yang mau bekerja keras tanpa pamrih seperti mereka. Untuk dikawasanku, sih" Kata Anugrah yang tersenyum yang terlihat agak sedih.

"Benar. Aku sangat terbantu dengan adanya mereka, tanpa mereka aku pastinya tidak akan bisa berdiri sejauh ini. Lalu, kenapa tadi kau diterkam oleh maidku?" Tanya Azazel.

"Itu cuma sebuah keisengan saja kok" Jawab Anugrah.

"Tuan baik - baik saja? Dia nampak mau menyerang tuan tadi" Kata Lucina yang terlihat khawatir.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang