153. You're The Only One Who Won't .......

58 8 2
                                    

   Darah yang terus mengalir keluar, ditambah nyawa yang sedang terancam, menjadi suatu yang harus dihadapi Voldemort sekarang ini juga.

   "Crup!" Anak panah yang tertancap diperutnya, Voldemort lepaskan daripada menjadi lebih parah lagi kedepannya.

   "Apa yang harus kulakukan sekarang, ya? Sejujurnya pilihanku tidak terlalu banyak untuk melawan kalian semua" Ucap Voldemort yang masih bisa - bisanya tersenyum dengan keadaannya sekarang saat ini.

   "Biar kuberi usul, kau bisa diam saat aku melanyapkanmu dari dunia ini. Siapapun orangnya tidak akan pernah aku maafkan, bila ada yang mencoba menyakiti tuan Xiomi" Ucap Clara dengan tatapan membunuhnya yang tajam.

   "Bocah itu? Oh ya, itu mengingatkanku. Aku bisa mengerti perasaan kalian itu, tapi apa kalian yakin ingin terus mengurungku disini? Amarah kalian yang meluap, sepertinya membuat kalian melupakan sesuatu yang penting" Ditengah - tengah suasana panas tersebut, Voldemort kembali menunjukkan senyum jahatnya yang hampir mereka tidak lihat lagi.

   Saat mereka melihat dan mendengar itu dari Voldemort, ekspresi benci mereka jadi mulai terguncang akibat ucapan yang dilontarkan Voldemort barusan.

   "Apa maksudmu? Jangan pikir kami akan tert-"

   "Jangan terlalu bodoh, Kizuna. Perlu kuberi satu hal, yang kalian lakukan disini hanyalah hal bodoh. Karena termakan kebencian yang mendalam, kalian sampai melupakan sesuatu yang beharga bagi kalian. Jika kalian terus seperti ini, yang membunuh bocah itu bukanlah aku, tapi kalian" Ucap Voldemort yang untuk pertama kalinya menunjukkan wajah seriusnya.

   Saat Voldemort mengucapkan prioaritas Four Queen berada dalam bahaya, membuat mereka semua menjadi tegang.

   Saat Voldemort mengucapkan prioaritas Four Queen berada dalam bahaya, membuat mereka semua menjadi tegang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note Author : Gambar diatas adalah ekspresi tegang Four Queen saat ini untuk kurang lebihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note Author : Gambar diatas adalah ekspresi tegang Four Queen saat ini untuk kurang lebihnya.
  
   "Apa yang kau bicarakan? Jangan - jangan..........." Kizuna akhirnya mulai menyadari maksud Voldemort yang sebenarnya.

" Kizuna akhirnya mulai menyadari maksud Voldemort yang sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang