154. Real Antagonist And a Shocking Thing

79 8 8
                                    

Note Author: Kalian semua jangan putar dulu musik yang diatas yang ada di atas! Nanti akan ada Note lagi dimana kalian boleh memutar musik yang sudah saya pasang. Diharapkan para pembaca bisa mengikuti intruksi saya agar bisa mendapatkan sensasi membaca, Terima kasih.

Note Author: Perhatian bagi kalian para pengguna gadget perlu saya umumkan bahwa updatetan wattpad sekarang terpadat cukup banyak bug yang sangat mengganggu. Nah, disini yang mau saya bahas adalah, saya sudah melakukan uji coba sebelumnya pada chapter ini sebelumnya ketika kalian semua menekan lagu pada judul diatas begitu kalian semua scroll kebawah, lagunya akan otomatis terpause sendiri. Maka dari itu untuk agar mendapatkan sensasi ketika mendengarkan lagu yang saya suruh tekan tersebut saya sangat menyarankan untuk kalian semua untuk mengunduh lagu di internet, yaitu yang berjudul Naruto Shipuden - Ost Hisoi Kecuali kalau kalian pengguna pc, kalian tidak akan mendapatkan Bug semacam ini, karena saya sudah melakukan uji coba pada pc saya sendiri. Saya sangat memohon kepada kalin untuk mengunduh lagu yang saya sudah sebutkan tersebut. Semoga Bugnya segera diatasi dari pihak wattpad, pribadi saya sendiri. Sekian terima kasih ^^.

   "Jika kalian berani melukaiku lebih dari ini, kupastikan bocah itu akan mati sekarang juga".

   Kebencian, rasa dendam, amarah, dengki dan niat membunuh yang sudah siap dilampiaskan kepada Voldemort, langsung terhenti dengan kalimat pengancaman dari pria berkulit putih tanpa ada helai rambut sama sekali.

   Apapun yang orang itu katakan, tidak akan pernah dipercayai Four Queen sama sekali setelah apa yang ia sudah perbuat terhadap Anugrah. Tapi ketika mendengar nyawa orang yang mereka sayangi itu dalam bahaya, mereka semua akan langsung respect untuk segera bergegas melindungi Anugrah, dan itu juga yang sedang terjadi didimensi gelap ini.

   Walau diri mereka telah diselimuti kebencian yang sangat mendalam, tapi itu semua atas dasar rasa sayang mereka terhadap bocah 13 tahun tersebut. Meskipun diri mereka dirasuki kebencian yang gelap, ada sisi hati mereka yang menghentikan pergerakan mereka, saat mendengar "Jika kalian berani melukaiku lebih dari ini, kupastikan bocah itu akan mati sekarang juga" Yang menjadi asas bagi Four Queen untuk tetap melayani raja Saint Klorus tersebut, maupun laksana surga mereka, mencurahkan isi hati mereka yang tulus apa adanya.

   Setelah semua ucapan Voldemort menghentikan gelagat membunuh mereka, mereka semua seketika diam..... Dengan tangan mereka yang gemetar, ketakutan, panik, gelisah, memikirkan keselamatan orang yang hampir menjadi tujuan hidup mereka. Bahkan Sanda yang siap membunuh Voldemort, mukanya terlihat sangat shock mendengar kalimat ancaman itu. Namun biarpun gerakan mereka tertahan akibat ucapan Voldemort barusan, tubuh mereka semua seakan berontak dari terkuncian tersebut, yang masih sangat benci terhadap Voldemort.

   "Kena kalian semua" Berhasil membungkam mereka semua, Voldemort bisa menunjukkan senyum jahatnya itu.

   "BERENGSEK! Apa yang baru saja kau katakan?!!" Sanda benar - benar sangat marah, ketika mendengar kalau orang yang ia sayangi, diikut pautkan dalam masalah ini.

   "Berengsek! Kami semua tidak akan percaya pada keboh-" Kizuna pun juga meluap - uap emosinya.

   "Bohong? Kalau memang begitu kenapa kalian semua terdiam?" Tanya Voldemort.

    Pertanyaan Voldemort kembali membuat mereka semua tak bisa menjawab pertanyaannya. Walau mereka tidak akan pernah percaya sama sekali dengan apa yang ia katakan, tapi tubuh mereka semua sangat bertolak belakang dengan pemikiran mereka. Satu hal yang pasti, yang bisa mereka pastikan adalah........ Kembalinya Xiomi yang mereka kenal setelah setengah tahun menghilang, ditunjukkan oleh Voldemort. Jadi sudah pasti mereka menaruh kecurigaan terhadap raja Delkromonion itu.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang