93 Visit And Univited Guests

211 25 22
                                    

luthfi16izzulha04 
LhancenkChenkal
DAnaRKZ
helmisetiawan111
DdraigScorp26
TuyulDelapan
Masteradl2000
HikkiKomori221
KrisnaPraditya
ImStarsOz
ValleyChan
Another_First
FebriDevao

   Malam yang indah masih berlansung didunia Fantasy dan kini sudah menunjukkan pujul 11 malam waktu Saint Klorus yang juga tidak jauh berbeda dengan waktu Delkromonion. Pada pukul segini banyak dari mereka yang sedang tidur, tapi tidak untuk Luna. Ia nampak sedang menunggu berdiam diri dirumahnya 2 tingkat atau lebih tepatnya di kamarnya, ia nampak sedang menunggu seseorang, yaitu, Anugrah.

   "Dasar pembohong".

   Satu kalimat yang keluar dari mulut Luna terdengar seperti desahan kekesalannya yang berampur aduk dengan rasa cemberutnya. Alasan Luna cemberut adalah 1, yaitu, Luna sedang menunggu Anugrah yang belum kunjung datang.

   "Sudah kuduga dia akan keasikan disana, menyebalkan. Setidaknya sekali - kali mampir kesini dan sapalah orang - orang disini, dasar anak bodoh!" Kata Luna yang menindih setengah mukanya kebantal.

   "Apa yang kupikirkan? Bukan masalah juga jika dia tidak mau datang lagi kesini" Kata Luna yang memejamkan matanya.

   Luna nampaknya sudah tidak terlalu peduli lagi dengan kehadiran Anugrah, dia hanya berdiam diri dikasurnya menggunakan pakaian tak top dengan celana pendek yang membuat ia terlihat begitu seksi, ditambah kepalanya yang tidak menggunakan helmet perangnya itu membuat sisi feminimnya lebih terlihat jelas. gaya rambut ponytail dan wajahnya yang sedang teerlihat agak sedih itu menambahkan rasa kecantikan pada sang jendral Delkromonion itu.

   "Tok-tok" Beberapa menit kemudian ada suara yang mengetuk pintu rumahnya itu.

   "Siapa yang bertamu malam - malam begini?" Tanya Luna.

   "Tok-tok" Ketukan pintu itu kembali berbunyi.

   Mendengar pintu rumahnya kedatangan seseorang, Luna langsung berjalan turun untuk melihat siapa yang bertamu pada hampir tengah malam begini.

  "Tunggu sebentar" Kata Luna yang sudah hampir didepan pintu rumahnya. 

   "Krek" Luna membukakan pintu rumahnya. Ekspresi bosan Luna langsung hilang begitu melihat yang ada didepan rumahnya adalah Anugrah.

  "Selamat malam" Itulah kata pertama yang Anugrah keluarkan setelah beberapa hari tidak bertemu dengan Luna.

   Ekspresi Luna langsung terlihat bahagia melihat yang bertamu kerumahnya adalah Anugrah. Tapi beberapa detik kemudian ekspresi bahagia Luna langsung lenyap bagaikan piring yang pecah, karena yang berkunjung kerumahnya bukan cuma Anugrah, tapi juga Four Quen ikut datang berkunjung kerumahnya.

   "Apa - apaan ini?" Kata Luna yang ekspresinya sekarang berubah menjadi jengkel.

   "Aku datang. Maaf, kalau lama, apa aku menggangu waktu tidurmu?" Tanya Anugrah.

   "Rasa kantukku langsung terpukul dahsyat setelah melihat yang ada dibelakangmu" Jawab Luna dengan tatapan membosankannya.

   "Selamat malam, Jendral Luna" Alice memberikan salam hangat kepada Luna dengan ekspresi tersenyum sambil memejamkan matanya itu.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang