"Wah! Tempatmu bagus sekali!" Kata Anugrah yang melihat isi - isi dalam makam Maladina.
"Hahaha, Terima kasih. Sebagai tuan rumah aku merasa tersanjung masih ada orang yang menyukai peninggalan - peninggalan yang sudah kuno ini" Kata Azazel yang tersenyum.
Kini mereka semua sedang berkeliling makam besar Maladina.
"Kuno berarti memiliki nilai sejarah yang tinggi" Kata Anugrah yang tersenyum.
"Kau benar. Belakangan ini orang - orang yang mencoba menyusup kemari bukan karena melihat nilai inti dari benda tersebut, melainkan uangnya. Jujur saja aku kesal melihat orang - orang seperti itu, rasanya aku ingin menghancurkan tengkorak mereka" Kata Azazel.
"Aku bisa mengerti perasaanmu" Kata Anugrah.
Sementata Anugrah dan Azazel berbincang, Riello dan kawan - kawan masih memasang tatapan benci ke Anugrah.
Mode Flashback ON.
"Apa?!!!" Tapi ekspresi Azazel saat itu juga langsung menjadi sangat terkejut, karena setelah waktu kembali normal tangan Azazel tidak mengenai wajah Anugrah sama sekali dan malahan Anugrah kini menggunakan tangan kanannya untuk mencengkram leher Azazel kemudian mengangkatnya ke atas dan "BOOM!" Kemudian ia membanting Azazel ke tanah dengan sangat keras seperti Undertaker di game PlayStation 2, saking kuatnya bantingan Anugrah tanah yang kedudukan oleh Azazel sampai hancur parah.
Semua yang ada disana hanya bisa terdiam, terkejut dan tercengang melihat apa yang baru saja terjadi.
"Tuan Azazel....." Riello hanya bisa tercengang melihatnya.
Sang pemenang dari duel tersebut adalah Anugrah.
"Sekarang......" Kata Anugrah.
Sebelum Anugrah menyelesaikan katany, Semua yang ada disana kecuali Ryousuke sudah berada sangat dekat dengan Anugrah yang sudah siap menebas Anugrah dengan senjata dan kemampuan yang mereka miliki. Tatapan mereka begitu dingin, benci dan juga hasrat membunuh yang sangat tinggi.
"Tunggu!"
Seketika serangan mereka tiba - tiba terhenti, tapi bukan karena mereka menahan diri melainkam ada sesuatu yang menahan diri mereka.
"Sudah kubilang untuk tidak mengganggu pertarunganku!" Dan ternyata itu adalah Azazel yang menahan serangan mereka dengan menggunakan pelindung sihirnya.
"T-Tuan Azazel....." Kata Berliana yang cukup terkejut melihat Azazel.
"Tuan Azazel, tolong biarkan aku-" Kata Riello yang terlihat sangat marah.
"Berapa kali harus aku bilang untuk tidak mengganggu pertarunganku?!" Azazel kini mulai marah.
"Dengar! Aku tidak menyesali duel barusan. Kita tidak akan bisa menguasai seluruh dunia jika sikap kalian masih seperti ini" Kata Azazel yang mulai berdiri sambil menekuk tangannya kedada.
"T-Tolong maafkan kami!" Riello langsung bertekuk sebelah lutut diikuti dengan yang lainnya.
"Tolong maafkan bawahanku, mereka sepertinya tidak terima dengan hasil pertarungan kita" Kata Azazel yang melihat ke Anugrah.
"Aku juga minta maaf" Kata Anugrah.
"Untuk apa?" Tanya Azazel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]
FantasySelamat datang! Dan izinkan saya untuk meperkenalkan cerita saya yang genre utamanya adalah Isekai. Tapi...... Saya akan memberitahu kepada kalian kalau dicerita ini berbeda dengan isekai lainnya yang dimana ini memiliki suatu konsep yang sangat ber...