144. Really Unexpected

94 9 8
                                    

Note Author: Kalian semua jangan putar dulu musik yang diatas yang ada di atas! Nanti akan ada Note lagi dimana kalian boleh memutar musik yang sudah saya pasang. Diharapkan para pembaca bisa mengikuti intruksi saya agar bisa mendapatkan sensasi membaca, Terima kasih.

Note Author: Perhatian bagi kalian para pengguna gadget perlu saya umumkan bahwa updatetan wattpad sekarang terpadat cukup banyak bug yang sangat mengganggu. Nah, disini yang mau saya bahas adalah, saya sudah melakukan uji coba sebelumnya pada chapter ini sebelumnya ketika kalian semua menekan lagu pada judul diatas begitu kalian semua scroll kebawah, lagunya akan otomatis terpause sendiri. Maka dari itu untuk agar mendapatkan sensasi ketika mendengarkan lagu yang saya suruh tekan tersebut saya sangat menyarankan untuk kalian semua untuk mengunduh lagu di internet, yaitu yang berjudul Kuroko No basket - Kagami Taiga Ost Kecuali kalau kalian pengguna pc, kalian tidak akan mendapatkan Bug semacam ini, karena saya sudah melakukan uji coba pada pc saya sendiri. Saya sangat memohon kepada kalin untuk mengunduh lagu yang saya sudah sebutkan tersebut. Semoga Bugnya segera diatasi dari pihak wattpad, pribadi saya sendiri. Sekian terima kasih ^^.

Di dalam stadion tournament Gladiator itu, terdapat suatu koridor yang berisikan tempat - tempat - tempat makanan. Seperti restoran kecil, dan beberapa stand yang berisikan makan camilan lainnya beserta dengan mesin minuman penjual otomatis yang tersedia dikoridor tersebut.

Untuk saat ini tidak begitu banyak pengunjung yang datang ketempat ini, dikarenakan mereka semua lagi menonton jalannya pertandingan Gladiator. Gabriel adalah salah satu orang dari sedikit orang yang datang ketempat ini, Gabriel sudah membeli semua request - request makanan dan minuman yang diminta para orang - orang Saint Klorus dikantong - kantong belanjaanya yang ia bawa itu.

Setelah ia selesai membeli semua request mereka semua, Gabriel segera bergegas kembali ke mereka semua. Waktu yang Gabriel perlukan untuk sampai kembali keruang peserta sekitar 7 menit dengan berjalan kaki, dan sekarang ia sudah berada tepat didepan pintu ruang peserta tersebut.

Untuk denah ruang peserta itu sendiri terdapat 3 pintu, yang satu digunakan para peserta untuk keluar dari ruangan peserta itu, sementara 2 lainnya digunakan peserta untuk turun kebawah menuju arena pertarungan yang tersedia disetiap ujung lorong barat dan timur. Dengan 2 kantong belanjaan yang ia kaitkan dipergelangan tangannya, Gabriel seharusnya membukakan pintu itu dengan satu tangan yang tersisa, tapi karena ada 2 penjaga yang menjaga ruangan itu, 2 penjaga itu dengan cepat membukakan kedua pintu tersebut dan mempersilahkan Gabriel putra raja Muvlie untuk masuk. Dangan kepribadiannya yang baik dan bijak, Gabriel mengucapkan rasa terimakasihnya kepada 2 penjaga itu karena sudah membukakan pintu itu untuk dirinya.

Kemudian Gabriel masuk keruangan para peserta itu, yang begitu dibuka pintunya langsung masuk cahaya matahari yang begitu terik. Kedua mata Gabriel secara spontan langsung mensipitkan matanya karena selama di stand makanan, Gabriel jadi membaurkan tubuh dan matanya, sehingga begitu ia masuk kembali matanya perlu penyesuaian untuk terbiasa dengan intensitas cahaya matahari tersebut.

Begitu masuk...... Gabriel melihat ada yang sedikit berbeda ketika ia pergi, jika tadinya para raut wajah penonton memasang wajah kecewa karena pertandingannya ditunda, kini Gabriel bisa melihat raut wajah para penonton sudah berubah.

Gabriel tentu menyadari kalau ada sesuatu yang berubah saat ia pergi membeli makanan tadi. Gabriel kemudian terus berjalan, ia langsung menemui Sanda dan yang lainnya untuk memberikan semua makanan dan minuman yang mereka titip tadi. Sembari berjalan, ia melihat kekanan tepatnya ke arena pertarungan.........

'Siapa dia? Jangan - jangan......' (Yup! Gabriel bisa melihat jelas dengan kedua matanya, kalau ia melihat seorang peserta lainnya selain Arthur Pendragon, sekaligus merupakan peserta yang membuat mereka menunggu 2 jam. Gabriel melihat perawakan peserta itu mengenakan kaos santai dengan celana pendek hitamnya, kemudian tinggi badan sekitar 183 cm yang jauh lebih tinggi dari Gabriel 8 cm, dan membawa pedang kayu yang ia selipkan disektaran pinggul kanannya yang memang sudah disiapkan selipan untuk menaruh pedang tersebut, dan........ Yang cukup mencolok dari peserta itu adalah........ Ia mengenakan kacamata.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang