The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]

66. The Brave

   Sementara itu Lucina berlari cepat seperti ninja sambil memegang katananya yang disarungkan. Tujuan Lucina cuma satu, yaitu, mencari Anugrah.

   "Tuan Xiomi! Tuan Xiomi!" Lucina berlari sambil meneriakan nama tuannya

   'Tuan Xiomi, dimana anda? Semoga saja anda baik - baik saja. Aku harap kejadian setengah tahun yang lalu tidak terjadi lagi' (Kata Lucina dalam hati yang ekspresinya terlihat sangat khawatir).

   "Lihat! Ada manusia!".

   "Ayuk habisi dia!".

   Didepan Lucina terdapat segerombolan  goblin jumlanya cukup banyak yang sedang beristirahat.

   "Jangan menghalangiku!" Kata Lucina yang saat itu tatapannya terlihat sangat tajam.

   "Sring" "Sring" "Sring" "Sring" "Sring" Sebelum mereka sempat melancarkan serangan mereka, Lucina sudah terlebih dahulu menebas mereka semua dengan teramat sangat cepat hanya dalam hitungan detik mereka semua langsung tewas ditempat. Lucina tidak punya waktu untuk melihat kebelakang dan terus melanjutkan pencariannya.

  "Tuan Xiomi! Dimana anda?!" Kata Lucina yang masih saja meneriakan nama tuannya.

Sementara itu kembali ke Anugrah.

  Sementara Lucina sedang mencari Anugrah, Anugrah harus berurusan dengan Undead Knight yang jumlahnya terbilang cukup banyak.

   'Syukurlah, kukira mereka adalah Zombie. Sebenarnya yang bikin seram adalah tempat yang yang sangat gelap dan juga ekspresi wajah mereka. Syukurlah, ternyat cuma pasukan tengkorak yang bertulang besar' (Kata Anugrah dalan hati yang ekspresi wajahnya terlihat lega).

   Pasukan Undead Knight itu mulai mendekat.

   'Tapi..... Ini tetap saja gawat' (Kata Anugrah dalam hati).

   Undead Knight itu semakin mendekati Anugrah walau cara mereka berjalan terbilang agak pelan.

   'Mungkin sebaiknya aku lari dari mereka' (Kata Anugrah dalam hati).

   Kemudian Anugrah berlari dari segerombolan Undead Knight itu.

   Anugrah berlari menyusuri tempat itu dan ia menemukan sebuah belokan yang bisa ia gunakan untuk bersembunyi. Tapi sayangnya yang ada dibelokan itu hanyalah sebuah jalan buntu.

   "Prok" Prok" Prok" Sementara itu langkah kaki para Undead Knight itu sudah semakin mendekat.

   'Kurasa persembunyian ini cukup aman, kuharap-' (Kata Anugrah dalam hati).

   Dan hal yang tak terduga kembali terjadi lagi, kali ini ada panggilan masuk di hanphone Anugrah dan suaranya terbilang cukup nyaring. Tentunya Anugrah langsung panik melihat posisinya yang hampir ketahuan.

   Para Undead itu nampaknya menagkap suara itu dan berjalan ke sumber suara itu. Mereka semakin dekat dengan lokasi Anugrah sekarang. Mereka semakin mendekat, semakin mendekat, semakin mendekat dan............

Kembali ke Saint Klorus atau lebih tepatnya ke Alice.