The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]

145. Arthur Pendragon Vs Anugrah Andhika : Part 1

Note Author: Kalian semua jangan putar dulu musik yang diatas yang ada di atas! Nanti akan ada Note lagi dimana kalian boleh memutar musik yang sudah saya pasang. Diharapkan para pembaca bisa mengikuti intruksi saya agar bisa mendapatkan sensasi membaca, Terima kasih.

Note Author: Perhatian bagi kalian para pengguna gadget perlu saya umumkan bahwa updatetan wattpad sekarang terpadat cukup banyak bug yang sangat mengganggu. Nah, disini yang mau saya bahas adalah, saya sudah melakukan uji coba sebelumnya pada chapter ini sebelumnya ketika kalian semua menekan lagu pada judul diatas begitu kalian semua scroll kebawah, lagunya akan otomatis terpause sendiri. Maka dari itu untuk agar mendapatkan sensasi ketika mendengarkan lagu yang saya suruh tekan tersebut saya sangat menyarankan untuk kalian semua untuk mengunduh lagu di internet, yaitu yang berjudul Kuroko No basket - 26. Sensen (Kise Vs Aomine) Ost Kecuali kalau kalian pengguna pc, kalian tidak akan mendapatkan Bug semacam ini, karena saya sudah melakukan uji coba pada pc saya sendiri. Saya sangat memohon kepada kalin untuk mengunduh lagu yang saya sudah sebutkan tersebut. Semoga Bugnya segera diatasi dari pihak wattpad, pribadi saya sendiri. Sekian terima kasih ^^.

Cuaca yang tadinya berembun, kini sudah menjadi cerah di tengah siang hari. Dan seperti biasa susana damai masih menyelimuti seluruh kerajaan, misalnya saja Delkromonion. Banyak warganya yang beraktivitas seperti biasanya, semua kerajaan benar - benar dalam suasana damai dan tentram tanpa adanya kegaduhan, ingin bilangnya begitu sih, tapi...... Berbeda dikerajaan Lion. Karena.......

"HAAAAAAA!!!!".

"BRAK!!!".

Note Author : Kalian boleh memutar musik diatas^^.

Di stadion kerajaan Lion yang menjadi tempat diselenggarakannya tournament Gladiator, terjadi kegaduhan yang sangat berisik!

"JANGAN LARI KAU!!!".

Yup! Itu disebabkan oleh pertarungan antara Arthur Pendragon melawan Anugrah Andhika. Susana sengit sedang terjadi ditournament saat ini! Bahkan bukan dibilang sengit lagi, melainkan sudah sangat brutal. Kenapa brutal? Itu karena Arthur Pendragon secara terus - terusan, bertubi - tubi melancarkan serangan sedemikan rupanya terhadap lawannya itu secara sangat - sangat harfiah tanpa ada jeda sama sekali, sampai - sampai menghancurkan semua yang ia tebas, mulai dari dinding, hingga lantai yang terlihat sangat hancur.

"Sring!" Anugrah juga berusaha melakukan apa yang ia bisa, seperti saat ini yang sedang ia lakukan menahan serangan Arthur Pendragon.

"HAAAAAAA!!!"

"BRAK!!!!".

Tapi daripada disebut pertarungan, ini malahan dibilang penghancuran arena pertarungan. Sudah sangat brutal apa yang Arthur tebas, dan ia benar - benar menyerang Anugrah tanpa ada jeda untuk menginstirahatkan kedua tangannyaa itu. Kemanapun Anugrah mengambil langkah mundur untuk menjaga jarak, Arthur langsung berlari begitu cepat dan melancarkan serangan super luar biasa brutalnya "GUBRAK!!!" "GUBRAK!!!" "GUBRAK!!!" "SRING" "SRING" "GUBRAK!!! "GUBRAK!!!" Benar - benar kacau! Setiap serangan yang gagal mengenai Anugrah, langsung berakibat kehancuran terhadap interior arena pertarungan itu.

"Sring!" "Sring!" Dan kini giliran Anugrah dengan cepat melancarkan serangan balik yang cepat.

"Sring!" "Sring!" "Sring!" Walau serangan yang dilakukan Anugrah tidak sedahsyat Arthur Pendragon, tapi nyatanya....... Bisa memberikan tekanan kepada Arthur Pendragon yang membuat dirinya tak menganggap remeh pertarungannya.

Dan Anugrah kembali berlari untuk mencari celah atau kesempatan untuk menyerang, tapi Arthur dengan cepatnya langsung mengejar Anugrah saat itu juga dengan sangat - sangat harfiah. Mereka berdua terus melakukan rally brutal itu sepanjang pertandingan berlangsung.