71. Visit

208 24 15
                                    

   Di Saint Klorus atau lebih tepatnya Kini Anugrah sudah berada di depan portal warp bersama dengan Alice dan juga Four Quen lainnya.

   "Kalian mau kemana lagi sekarang?" Tanya Anugrah yang tersenyum.

   "Maafkan aku, aku sebenarnya ingin menemani tuan, tapi aku harus pergi ke kerajaan Altura" Kata Clara yang tersenyum imut dengan air mata mengalir.

   "Maaf ya, pangeran. Aku juga ingin menemanimu, tapi aku harus pergi ke kerajaan Muvlie" Kata Sanda dengan senyum datarnya.

   "Aku juga masih banyak kerjaan yang harus diselesaikan" Kata Kizuna yang tersenyum dengan raut wajahnya yang lelah.

   "Sepertinya kalian sangat sibuk sekali ya" Kata Anugrah.

  "Begitulah. Pekerjaan Saint Klorus sangat membuat kami kelelahan" Kata Kizuna yang tersenyum yang raut wajahnya masih terlihat lelah.

   "Apa kalian baik - baik saja?" Tanya Anugrah dengan wajah khawatirnya.

   "Kamu tidak usah cemas. Kami sudah terbiasa dengan perkerjaan ini dan juga terima kasih karena sudah membuatkan kakamu bekal" Kata Alice yang tersenyum sambil memejamkan matanya.

   "Aku juga, terima kasih ya, pangeran" Kata Sanda yang tersenyum.

   "Aku juga" Kata Clara yang tersenyum.

   "Aku akan memakan bekalku saat aku istirahat" Kata Kizuna yang tersenyum.

   Ditengah kesenangan mereka, Alice nampak sedikit kecewa sambil menghela nafas dengan mata yang dipejamkan.

   "Tapi Clara, bagaimana dengan pengawalanmu?" Tanya Sanda.

   "Sudah kubilangkan kalau aku tidak perlu dikawal segala" Jawab Clara.

   "Tidak boleh, Clara. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya, akan lebih baik jika kau ditemani 1 orang pengawal. Dan juga....... jika emosimu meledak kau bisa membantai mereka semua tanpa ampun" Kata Sanda yang tatapannya mulai serius.

   "Hei, jangan kau anggap aku ini seperti mesin pembunuh" Kata Clara.

   "Selamat pagi!" Kemudian datang seseorang yang sudah lama tidak jumpa.

   "Rei...." Kata Kizuna yang sedikit terkejut melihatanya.

   "Selamat pagi semuanya, Four Quen dan juga rival abadiku, Xiomi" Kata Rei yang tersenyum.

   "Tepat sekali! Rei, maukah kau menjadi Bodyguard Clara untuk hari ini?" Tanya Sanda yang tersenyum

   "Menjadi Bodyguard?" Rei yang masih kebingungan.

   "Tolong! Kami kesusahan dalam hal ini. Sebenarnya aku sudah meminta tolong Kazami dan yang lainnya, tapi mereka sedang sibuk tempat mereka masing - masing. Maka dari itu tolonglah!" Kata Sanda yang sambil memohon sambil menyatukan kedua tangannya sambil juga memejamkan matanya.

   "Sebenarnya aku mau melakukan tanding duel, tapi karena aku sudah dimintai tolong seperti ini sepertinya aku tidak bisa menolak" Kata Rei yang tersenyum dengan gaya percaya dirinya.

   "Dan juga terima kasih karena sudah menolongku" Kata Anugrah yang tersenyum.

   "Tidak masalah! Dengar! Selain aku kau tidak boleh kalah dari siapapun, menngerti?" Tanya Rei yang tersenyum percaya dirinya sambil menunjuk Anugrah.

   Tak lama kemudian datanglah Lia, Bakuzo dan juga Lucina.

   "Selamat pagi, tuan Xiomi" Kata Lucina yang tersenyum.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang