The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]

55. Date With Clara : Part 1

Kembali ke Saint Klorus.

   "Aku tidak percaya"

   "Apa?".

   "Kenapa aku malah bermain bersama kalian?!"

   Kembali ke Saint Klorus atau lebih tepatnya di ruko Buon, dimana Lia sedang bermain video game ditemani Lucina sebagai player kedua.

   "Apa yang kau bicarakan? Kau sendiri kan yang ingin bermain bersama kami" Kata Lia yang memejankan matanya.

   "Tidak, aku hanya ingin memastikan kalau kalian tidak berbuat hal yang mencurigakan" Kata Lucina sambil memegang bagian tengah kacamatanya.

   "Lagi - lagi kau bilang seperti itu" Kata Lia yang ekspresinya terlihat malas.

   "Sudah, bagaimana kalau anda beristirahat sejenak" Tak lama setelah itu Bakuzo datang membawakan 3 gelas perasan jeruk.

   "Terima kasih, Bakuzo" Kata Lia yang tersenyum sambil memejamkan matanya yang terlihat senang melihat Bakuzo membawakan minuman.

   "Minuman? Apa yang kali ini coba kau lakukan?" Tanya Lucina yang masih terlihat sinis.

   "Aku hanya ingin membuatkan kalian minuman" Jawab Bakuzo.

   "Terlihat mencurigakan, apa kau memasukan racun kedalamnya?" Tanya Lucina yang tatapanya masih terlihat sinis.

   "Sudah cukup, aku bosan melihat kecurigaanmu itu. Bakuzo, apa ada sendok?" Tanya Lia.

   "Ada" Jawab Bakuzo yang menunjukan sebuah sendok.

   Kemudian Lia berjalan ke arah Bakuzo dan mencoba 3 gelas sirup itu dengan sendok.

   "Sudah puas? Apa dengan ini bisa menghilangkan kecurigaanmu itu?" Tanya Lia.

   "Maaf karena sudah menuduh kalian, tapi bukan berarti aku tidak akan mengurangi kewaspadaanku terhadap kalian" Kata Lucina.

   "Terserah kau saja!" Kata Lia yang terlihat kesal sambil memejamkan matanya.

   "Sudahlah, bagaiamana kalau kita minum?" Tanya Bakuzo.

   "Baiklah" Kemudian Lia mengambil segelas jeruk itu.

   "Anda mau, Nona Lucina?" Tanya Bakuzo.

   "Kuterima tawaranmu itu" Kata Lucina yang mengambil segelas jeruk itu.

   "Wah, ini segar sekali!" Kata Lia yang terlihat senang.

   Mereka bertiga meminun jus jeruk tersebut.

   'Kira - kira apa yang sedang ia lakukan sekarang?' (Tanya Lia dalam hati).

Lalu kemudian.

   "Clara?" Saut Anugrah.

   "Apa, tuan muda?" Tanya balik Clara.

   "Sepertinya kau tidak perlu sekhawatir ini" Kata Anugrah yang tersenyum ragu.