The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]

18.Power

  

Mohon maaf semuanya, ada pengumuman yang cukup penting, Senjata Yuno saya ganti dikarenakan saya telah mememukan senjata yang tepat dengan karakternya. Saya benar - benar mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan cerita dan karakter

   "Aku tidak mengerti apa yang mulia katakan" Kata Luna yang masih kebingungan dengan semua penjelasan yang dilontarkan oleh Voldemort.

   "Ya, tidak apa - apa kalau kau tidak mengerti aku juga sampai sekarang masih belum mengerti" Kata Voldemort yang tersenyum sambil melihat ke arah langit biru yang cerah.

   "Heh? Lalu bagaimana yang mulia tahu tentang dia?" Tanya Luna.

   "Dulu... Sebelum aku disini aku pernah tinggal di dunianya" Jawab Voldemort.

   "H-AH? Benarkah?" Tanya Luna.

   "Ya. Di Dunia sana sangatlah berbeda dengan yang ada disini" Kata Voldemort yang tersenyum.

   "Memangnya seperti apa dunia disana?" Tanya Luna.

   "Hmm...... Apa ya?
...... Dibandingkan dengan yang ada di dunia ini disini jauh lebih menarik. Tidak ada yang istimewa disana, tidak sihir, tidak ada yang punya kekuatan super, tidak ada tempat yang begitu indah, tidak ada mahluk mitologi dan bahkan tidak ada perang" Jawab Voldemort dengan tersenyum.

   "Nampak sangat damai ya disana" Kata Luna yang agak sedikit bersemangat.

   "Tidak ada yang mau tinggal di dunia yang mebosankan seperti itu. Pada normalnya pasti akan jauh lebih memilih dunia negeri dongeng seperti ini, Bahkan disana aku juga sempat kesal dengan orang - orang yang ada disana" Kata Voldemort.

   "Aku rasa yang mulia katakan ada benarnya" Luna yang kebingungan.

   "Tapi ketika aku datang kesini tidak kusangka bahwa orang yang ada disini begitu sangat bodoh melebihi yang ada di dunia sana." Kata Voldemort yang tersenyum.

   "Heh?" Luna yang kembali kebingungan.

   "Dengar ya Luna.... Memang benar jika dunia ini bagaikan negeri impian dan begitu banyak hal yang belum kita jumpai, Tapi ketika aku tinggal disini cukup lama aku sadar.... Bahwa..... Dunia ini ternyata begitu busuk dari yang kukira" Jawab Voldemort.

   Luna hanya bisa terdiam melihat Voldemort mencertiakan bagaimana dengan dunia Fantasy ini.

   "Jika disuruh memilih lagi kupastikan bahwa pilihan ku tidak akanlah salah bahwa........ Dunia sana jauh lebih baik dari pada yang ada disini" Bersama dengan hembusan angin perkataan Voldemort nampak membuat Luna tidak bisa berkata apa apa lagi.

   "Yang 1 ini aku sangat setuju apa yang mulia katakan" Kata Luna yang tersenyum dengan raut wajah agak sedih.

   "Ya, tapi suatu hari nanti kau akan tahu kenapa dia begitu spesial, sampai saat itu maukah kau mengabulkan permohonan ku, tidak..... Mungkin ini permohonan ku yang terakhir?" Kata Voldemort yang tersenyum.