The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]

42. Harem Time.

Kerjaan Saint Klorus.

   Didalam istana atau lebih tepatnya di kamar Anugrah. Anugrah sedang tertidur lelap, dan disampingnya sudah ada Clara yang menunggu tuannya untuk bangun. Tak lama setelah itu Anugrah membukakan matanya.

   "Ah, tuan muda, selamat siang" Kata Clara tersenyum sambil memejamkan matanya.

   "Clara? Dimana kacamataku?" Kata Anugrah yang baru bangun dengan penglihatan yang buram karena tidak memakai kacamatanya.

   "Ini" Clara pun memberikan kacamatanya.

   "Terima kasih" Sekarang penglihatan Anugrah sudah kembali seperti semula.

   "Sama - sama" Jawab Clara yang tersenyum sambil memejamkan matanya.

   "Oh, kau sudah bangun, pangeran?" Tak lama kemudian Sanda pun datang ke kamarnya dengan senyuman.

   "Sanda? Ada apa kalian semua kesini? Dan juga, bagaimana aku bisa ada disini?" Tanya Anugrah.

   "Aku hanya ingin melihat tuan bangun. Dan juga..... Apa maksudnya semua ini, tuan muda?" Senyumanya manis Clara kini langsung berubah menjadi raut wajah suram.

   "Heh? Kenapa tiba - tiba raut wajahmu berubah menjadi suram?" Tanya Anugrah yang raut wajahnya sedikit panik.

   "Aku juga. Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Sanda yang bersandar sambil melipat tangannya ke dada dengan tatapan dingin.

   'Hoi, hoi, Instingku mengatakan, jika aku salah bicara aku bisa terbunuh' (Kata Anugrah dalam hati yang terlihat panik).

   "Yah... Hari ini cukup cerah. Sepertinya aku akan keluar melihat cuaca hari ini" Dengan ekspresi senyum, Anugrah bangun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu keluar.

   "Cik Cik" Ketika Anugrah hampir mau keluar dari kamarnya, tiba - tiba Anugrah diserang dengan 2 Shuriken menancap di lantai.

   "Kau mau kemana, Xiomi?" Suaranya terdengar menakutkan. Dan Rupanya itu adalah Kizuna yang berada di atas langit - langit.

   "Selanjutnya, aku pastikan akan mengenai kepalamu" Kata Kizuna yang memasang wajah yandere.

   'Ada apa ini?' (Kata Anugrah dalam yang terlihat panik).

   Untuk pertama kali dalam hidupnya, Anugrah melihat wanita begitu seram saat mereka sedang marah.

Lalu kemuidan.

   Anugrah kembali duduk di tempat tidurnya. Kali ini Anugrah dipastikan tidak dapat keluar kamar, sebelum menjawab pertanyaan mereka semua yang nampak tatapanya sangat dingin, kecuali Clara yang tatapanya tidak sedingin kepada yang lain.

   "Sebaiknya kau jelaskan semua kejadian saat kau di Dungeon Garden Villen" Kata Sanda yang melipat tangannya ke dada.

   "Apakah itu begitu penting?" Tanya Anugrah dengan senyum meragukannya.

   "Penting!" Kata Mereka secara berasamaan sambil mendekatkan wajah mereka ke Anugrah.

   "Saat tuan kembali, aku mencium bau Alice berada disekujur tubuh tuan. Terutama di bagian mulut" Kata Clara.

   "Oh itu, Alice menolongku dari bahaya maut" Jawab Anugrah.

   "Lalu?" Tanya Kizuna.