The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]

122. Beloved Sister And Her Time

Note Author : Kalian bebas untuk mendownload musik diatas ataupun tidak. Kalian juga bebas memutar musiknya kapan saja. Sekian terima kasih ^^.

   Sekarang sudah menunjukkan pukul 22.00 waktu Saint Klorus.

   Anugrah dan yang lain juga sudah kembali kerumah.

   Lalu.....

   "Kami kembali....." Dan Kini Sanda sudah kembali dari urusannya tadi yang tentu saja bersama dengan Clara, Kizuna, Alice dan juga Lucina.

   "Selamat datang. Kalian pasti lelah berpergian seharian ini, apa kalian mau makan dulu?" Dan yang menyambut kedatangan mereka semua adalah Sakura dengan ekspresi tersenyum.

   "Tidak usah, kami sudah makan tadi. Dimana pangeran? Dia tidak melarikan diri lagi, kan?" Tanya Sanda yang selalu memprioritaskan pangerannya itu entah itu dimana pun.

   Four Queen pulang tentunya tanpa dengan tangan kosong. Mereka berempat sudah berjanji kepada bocah yang berusia 13 tahun itu untuk membelikannya sesuatu. Mereka berempat masing - masing membawa tas belanjaan mall yang entah apa isinya

   "Tidak, yang mulia tidak sama sekali mencoba pergi ketempat yang berbahaya" Jawab Sakura yang tersenyum.

   "Walau kami cukup kerepotan mengurusnya........" Kata Sakura yang tersenyum sedikit meragukan sambil memejamkan matanya itu.

   "Haa...." Sanda menghela nafas yang terlihat kelelahan mendengar kejadian yang sebenarnya itu.

   "Sudah kuduga akan terjadi seperti ini" Kata Sanda yang raut wajahnya masih berekspresi lelah.

   "Dimana Xiomi?" Tanya Kizuna.

   "Yang mulia sedang dikamarnya. Tadi kami sempat pergi keluar sebentar melihat pemandangan langit. Yang mulia terlihat sangat gembira bisa melihat langit - langit yang indah, saking senangnya dia sampai ketiduran" Jawab Sakura yang tersenyum sambil memejamkan matanya.

   "Itu bagus! Ide bagus kalian mengajaknya kesana" Kata Kizuna.

   "Lalu bagaimana dengan mereka?" Tanya Clara dengan wajah seriusnya.

   "Tidak ada masalah. Sejauh ini mereka sama sekali tidak melakukan hal yang mencurigakan" Jawab Sakura dengan wajah seriusnya juga.

    "Baguslah. Kerja bagus. Aku sangat berterima kasih kepada kalian karena sudah mau mengurus tuan muda selama kami pergi" Kata Clara yang memejamkan matanya.

   "Tidak apa, lagipula juga sudah menjadi kewajiban kami melayani yang mulia" Jawab Sakura yang tersenyum sambil memejamkan matanya.

   "Baiklah, aku mau menemui adikku dulu" Dengan ekspresi tersenyum Alice menuju tangga dan tentu saja untuk menemui adiknya itu.

Lalu kemudian.

   "Adikku, kakak pulang".

   Alice langsung membuka pintu kamar adiknya itu, ia bermaksud ingin memberikan kejutan dengan barang yang ia beli tadi di mall.

   Tapi yang ia lihat adiknya masih tertidur lelap dikasurnya itu, dan ada Yukino disitu yang memangku kepala tuannya diatas pahanya yang masih mengenakan Sweater.

   "Oh, nona Alice? Selamat datang" Yukino menyambut kedatangan Alice dengan ekspresi tersenyum.

   "Apa terjadi sesuatu?" Tanya Alice yang menghampiri adiknya itu.

   "Tidak, semuanya baik - baik saja. Walau tadi yang mulia agak susah untuk diatur" Jawab Yukino yang tersenyum agak meragukan.

   "Wah, dia benaran tidur" Tak lama kemudian datanglah Sanda dengan Kizuna, Clara, dan Lucina.