91. 1001 Stories In 1 Room

213 30 23
                                    

Note Author: Kalian semua jangan putar dulu musik yang ada di atas! Nanti akan ada Note lagi dimana kalian boleh memutar musik yang sudah saya pasang. Diharapkan para pembaca bisa mengikuti intruksi saya agar bisa mendapatkan sensasi membaca, Terima kasih.

DAnaRKZ
DdraigScorp26
ImStarsOz
Another_First
luthfi16izzulha04
Masteradl2000
AcipCiptha

Author Voice: Untuk kalian yang bertanya "Kok nama saya di tag?" Saya akan menjawab pertanyaan kalian itu. Untuk update Wattpad saat ini terbilang goib, karena rekomendasi baca cerita wattpad sekarang lebih banyakan ke K-POP dan juga ada bug yang sangat menggangu yaitu, tidak muncul notifikasi cerita yang kita pilih. Untuk itu disini saya bermasuk mentag nama - nama yang sering membaca cerita saya untuk mendapatkan info update dari saya😁😁. Untuk yang belum dapat tagnya, bisa komment😁

   "Menang juga akhirnya!" Dan setelah perjuangan yang keras akhirnya mereka berdua berhasil menaklukkan semua player yang ada digame itu dan tentu saja berada diposisi 1.

   Untuk meluapkan rasa bahagianya, Anugrah mengajak Lucina untuk tos, tapi saat ia menoleh kebelakang Lucina terlihat terbaring dikasur dengan kepala yang sudah berasap - asap yang sudah terlihat sangat lelah. Lucina sendiri lelah dengan game yang Battle Royale itu yang ia tidak mengerti sama sekali walau begitu ia berusaha keras untuk memenuhi ekspetasi tuannya itu, tapi yang membuat Lucina lelah setengah mati adalah ia harus mendengarkan tuannya marah - marah kepada musuh dan juga dirinya.

   "Kau kenapa? Apa kau kelelahan?" Tanya Anugrah.

   "T-Tidak, hanya saja...... Ini sangat sulit" Jawab Lucina yang raut wajahnya terlihat sangat meragukan dan juga kelelahan.

   "Nanti kau akan terbiasa kok" Kata Anugrah.

   Pukul sudah menunjukkan pukul 5 sore waktu Saint Klorus.

   "Duh, lapar" Kata Anugrah.

   "Maafkan aku! Aku akan segera membuatkannya, tuan ingin makan apa?" Tanya Lucina yang mulai berdiri dari kasur Anugrah.

   "Kau yang buat?" Tanya balik Anugrah.

   "Ya" Jawab Lucina.

   "Makan apa? Apapun yang kuminta beneran dikasih, nih?" Tanya Anugrah lagi.

   "Y-Ya, apapun yang tuan inginkan pasti akan kuturuti" Jawab Lucina.

   "Ok, kalau gitu-".

   "Kecuali tuan ingin keluar dari sini dan ingin membahayakan diri tuan lagi, aku tidak akan menyetujuinya" Sebelum Anugrah menyelesaikan katanya, Lucina sudah terlebih dahulu menyela perkataan tuannya itu, yang mengantisipasi kalau dia ingin meminta hal tersebut.

   "Aku tidak kepikiran sama sekali deh, usul yang kau ucap tadi. Tapi beneran apapun, Begitu?" Tanya Anugrah.

   "Ya" Jawab Lucina.

   "Yasudah, bikin kentang goreng saja kalau ada" Kata Anugrah yang tersenyum.

   "Baiklah, aku akan segera membuatkannya" Kata Lucina yang tersenyum.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang