Note Author: Kalian jangan putar musiknya dulu! Nanti akan ada Note lagi dari saya dimana kalian boleh memutar musiknya. Semoga kalian bisa mengikuti intruksi dari saya supaya membacanya lebih bewarna ^^.
"Ini kan?" Kata Luna yang ekspresinya terlihat terkejut.
Seketika itu Luna membalikan badanya ke belakang. Tak lama kemudian ada seseorang yang muncul dari kejauhan.
"Siapa kau?!" Tanya Luna yang dengan posisi siap bertarung dengan boomerangnya.
'Aura ini..... Dia lawan yang sangat kuat' (Kata Luna dalam hati).
Dan orang itu akhirnya mulai mendekat. Luna begitu terkejut melihat orang itu.
"Kau..... Alice Maltazard" Kata Luna.
"Oh, Luna Christine, Selamat malam. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Alice yang tersenyum sambil memejamkan matanya.
"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Luna.
"Itu...." Kata petualang (1)
"Nona Alice" Kata petualang perempuan
"Nona Alice Maltazard" Kata Petualang (2).
Mereka semua nampak sangat senang melihat Alice dengan mata terkagum - kagum oleh kecantikan dan keanggunan Alice.
"Nona Alice!".
"Kami sangat bersyukur bisa melihat anda kesini".
Para petualang itu yang nampak sangat mengagumi Alice.
"Aku juga senang melihat kalian" Kata Alice yang tersenyum memejamkan mata sambil memegang payung hitamnya itu membuat para petualang itu tidak bisa lepas dari kecantikannya.
"Nona Alice! Nona Alice! Nona Alice!" Sekarang para petualang itu mulai memuja - muja Alice.
"Apa - apaan ini?!" Kata Luna yang terlihat kesal.
"Aku ingin bersama kalian, tapi aku harus menjemput seseorang" Kata Alice yang tersenyum memejamkan mata yang kemudian ia mulai pergi meninggalkan mereka semua.
"Kau mau kemana?" Tanya Luna ke Alice yang melewati dirinya.
"Sudah jelas kan? Aku akan menjemput orang yang paling kucintai" Jawab Alice yang menengok le arah Luna dengan ekspresi tersenyum.
Kata - kata barusan membuat pipi Luna memerah.
"Hadiah apa ya, yang akan kuberikan untuk keberhasilan misinya? Mungkin aku akan memberikan ciumanku kepadanya" Kata Alice yang mulai berjalan
Tiba - tiba dia berhenti sejenak dan merasakan sesuatu.
"Dasar bodoh" Alice yang berbicara sendiri dengan ekspresi tersenyum sambil memejamkan matanya.
Kembali ke dalam Goa.
"Crot" 1 buah tangan kanan telah terkapar di tanah dengan darah berceceran dimana - mana.
Wajah Anzel yang tadinya tersenyum antusias kini berubah menjadi ketakutan dengan teriakan histeris. Sebab Anzel berteriak sangat histeris dikarenakan dia melihat tangan yang terkapar bukan tangan Anugrah melainkan tangannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]
FantasySelamat datang! Dan izinkan saya untuk meperkenalkan cerita saya yang genre utamanya adalah Isekai. Tapi...... Saya akan memberitahu kepada kalian kalau dicerita ini berbeda dengan isekai lainnya yang dimana ini memiliki suatu konsep yang sangat ber...