34.New Name

412 39 46
                                    

Siang itu mereka semua masih giat membersihkan Ruko 2 tingkat tersebut.

"Aku pergi dulu sebentar ya" Kata Anugrah.

"Akan kutemani" Kata Clara yang ekspresinya khawatir.

"Tidak perlu kok-" Kata Anugrah.

"Apa yang dikatakan Clara benar, Pangeran. Mulai sekarang kami tidak bisa membiarkanmu pergi sendirian lagi" Kata Sanda.

"Dengan kata lain aku tidak bisa pergi tanpa pengawasan, begitu?" Tanya Anugrah.

"Begitulah" Jawab Sanda.

"1 orang saja cukup kan?" Tanya Anugrah.

"Tergantung siapa orang itu" Jawab Sanda.

"Baiklah.... Lucina maukah kau menemaniku?" Tanya Anugrah.

"Baiklah, memangnya kita mau pergi kemana?" Tanya Lucina.

Ketika ditanya Lucina, Anugrah menjawabnya dengan pergerakan tangan yang isyaratnya mengajak berhubungan seks👌👈. Dan tentu saja hal itu membuat Lucina dan juga 4 Queen terkejut dengan pipi memerah.

"A-A-Apa yang kau maksud?!" Tanya Sanda dengan pipi memerah.

"Wkwkwkwk! Aku hanya bercanda" Tenyata Anugrah mencoba menjahili mereka.

"Jangan bercanda!" Kata Sanda yang pipinya masih agak memerah.

"Baik, baik, Lucina ikut aku ke kedalam kastil dan kita....👌👈" Dan lagi - lagi Anugrah dengan senyuman jahilnya menggoda mereka semua dengan peregerakan tangan yang mengajak berhubungan seks.

"Hoi!!" Sanda yang mulai kesal dengan Anugrah.

"Wkwkwkwkwk" Setelah puas menggoda mereka, Anugrah dan Lucina pergi menuju kedalam kastil.

"Ya ampun, ada - ada saja kelakuanya itu" Kata Sanda.

"Kalian tahu, sikapnya agak berbeda dari yang kenal kita dulu... Tapi entah mengapa apapun dengan sikap dia yang sekarang aku selalu nyaman saat bersamanya" Kata Kizuna yang tersenyum dengan raut wajah agak sedih.

"Bodoh, apa yang kau bicarakan? Ulahnya sekarang membuat kita kerepotan, seharusnya dia diam saja dan biarkan kita yang mengurusnya. Tapi.... Aku bersyukur dia baik - baik saja" Kata Sanda dengan wajah Tsunderenya.

"Jangan - jangan kau..." Kata Alice yang nampak menggoda Sanda dengan senyuman jahilnya.

"Jangan berbicara yang bukan - bukan! aku hanya menjalankan tugasku sebagai ksatrianya" Kata Sanda dengan pipi memerah sambil mengalihkan pandanganya.

Sementara itu Anugrah dan Lucina sedang berjalam di dalam kastil.

"Ha....." Anugrah yang menghela nafas.

"Ada apa, Tuan Xiomi?" Tanya Lucina.


"Tidak, bukan apa - apa. Hanya saja beberapa hari ini entah mengapa nyawaku selalu diincar?" Kata Anugrah yang dengan wajah malas.

Mode Flashback On (Penjara Bawah Tanah).

Tak lama kemudian beberapa penjaga pun datang .

"Kebetulan kalian datang-" Kata Anugrah yang tersenyum.

"Sebelum aku mati disini, kau harus ikut bersamaku" Tiba - tiba pria yang ditolong oleh Anugrah mengeluarkan sebuah sendok yang ujungnya cekunganya sudah dicopot dan nampak ujung sendok itu cukup tajam untuk melukai bahkan membunuh seseorang dan langsung mengarahkan benda tajam itu ke arah Anugrah.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang