117. Registration And Meet The Hero

303 22 39
                                    

   "Ayuk, ayuk, ayuk maju! Gua tbin(majuin) ini!".

   Anugrah terlihat sangat serius bermain game moba 5 Vs 5 nya itu. Karakter yang ia pakai sendiri adalah karakter yang dibeli skiinnya oleh Yukino tadi.

   "Eh anjing! Gua udah majuin ini! Ngapa pada farming sih sih? Goblok!" Kata Anugrah yang terlihat sangat kesal melihat teman - temannya itu masih belum datang membantunya war.

   "Sring!" Dan ada notifikasi masuk berupa chat Line.

   Anugrah tentunya tak sempat membaca pesan tersebut, ia langsung menggeser notifnya yang menghalangi layar.

   "Sring!" "Sring!" Dan notifnya tak berhenti sampai disitu saja, banyak sekali notif yang bertaburan yang masuk ke handphonenya itu.

   Sementara itu, untungnya Anugrah berhasil kabur dari sergapan para musuh.

   "Woi! Ayuk dong! Bisa menang ini! Gua udah jadi, archernya juga udah sakit, tuh!" Kata Anugrah yang berbicara sendiri.

   Anugrah menyerukan tanda untuk menyerang dan kali ini mereka semua berkumpul sesuai perintah Anugrah.

   "Sip! Let's go!" Kata Anugrah yang maju untuk memulai war diikuti dengan semua rekan - rekannya itu.

   "Sring!" Dan kali ini ada telfon dari nomor yang tidak dikenal yang menghubunginya.

   "Duh siapa sih?" Kata Anugrah yang langsung mematikan telfonnya itu. Yang benar - benar dalam situasi memanas bermain gamenya.

   "Sring!" Dan lagi - lagi nomor yang tak dikenal itu menghubungi Anugrah lagi.

   "Duh! Gk ngerti gua lagi main ya, kontol!" Anugrah dengan cepat langsung mematikan telfonnya itu.

   Dan Anugrah kembali ke gamenya. Utungnya Anugrah masih belum mati.

   Dan kini ia langsung mulai open war. Diawali dengan skil pedangnya yang berputar - putar seperti angin tornado yang mengarahkannya ke mereka semua. Mereka semua langsung spontan menyerang Anugrah yang berada paling dekat dengan mereka.

   Darah bar Anugrah hanya dalam sekejap langsung sekarat, tapi ketika hampir mati skil  utama (Ulti) aktif secara pasif yang dimana jika darahnya dibawah 20% setiap serangan yang dia terima tidak akan membuat darahnya berkurang dan juga menambah kecepatan gerakannya. Dan saat skill utamanya (Ultinya) berakhir ia mendapatkan bonus darah tergantung dari jumlah stuck serangannya.

   Tentunya semua tim Anugrah membantu Anugrah agar bisa memenangkan war itu.

   "Killing spree!" "Double kill!" Dan Anugrah berhasil mengalahkan dua orang tim mereka yang sekarang tersisa 3 orang.

   "Has Slain!" "Has Slain!" Tapi tim musuh juga berhasil membunuh 2 orang dari tim Anugrah yang jumlahnya kini seimbang.

   "Has slain!" Dan kini giliran archer di tim Anugrah yang menghabisi 1 orang di tim mereka.

   "Sring!" Dan....... Ditengah - tengah war yang sangat krusial, Anugrah mendapatkan telfon dari nomor yang tadi.

   Ekspresi Anugrah benar - benar sangat marah.

   "Yang mulia aku membawa kentang untuk camilan....." Dan tanpa disadari Airi datang membawakan Kentang yang banyak dan juga saus.

  Anugrah mengangkat telfon dari orang itu, menaruh hpnya itu kekupingnya, dan......

































   "KONTOL BAPAK KAU PECAH!" Anugrah sangat marah dan ia menjawah telfon orang itu dengan kata - kata yang sangat kasar.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang