95. Discussion And Question And Answer Session : Part 2

172 21 7
                                    

   "Ok, kertas berikutnya. Gua bacain, ya? Kertas berikutnya, Boss, selama setengah tahun ini kau kemana saja? Wah, ada juga ya pertanyaan yang waras, ya? Ok, ini siapa kalau boleh tau, tunjuk tangan?" Tanya Anugrah yang tersenyum yang kembali duduk dikursinya sambil mengancukangkan sebelah tangannya.

   "Aku!" Dan orang yang mengancungkan tangannya adalah Hyodou dengan suaranya yang lantang.

   "Oh, kau, ya? Ok, akan aku jawab, tapi sebelum itu berhenti manggil gw boss, ya? Karena gw gk mampu bayar gaji lu" Kata Anugrah yang tersenyum.

   "Tidak, aku bekerja denganmu karena kemauanku sendiri tanpa dibayar sama sekali!" Jawab Hyodou yang nadanya selalu terdengar lantang.

   "Mana ada pantek, orang yang kerja tanpa dibayar?" Tanya Anugrah yang mulai berbicara dengan kata kotornya.

   "T-Tapi aku memang beneran, loh" Kata Hyodou yang nadanya mulai agak gugup.

   "Bohong, kontol!" Kata Anugrah yang kembali mengeluarkan kata kasarnya.

   "Bos, kau sepertinya menyebutkan kata - kata kasar, apa aku membuatmu marah? Bagaimana caranya agar aku membuktikannya kepadamu?" Tanya Hyodou.

   "Makanya berhenti manggil gua bos, goblok!" Jawab Anugrah.

   Dan Hyodou langsung terdiam mendengar kata - kata Anugrah barusan.

   "Ok, kita lanjut ke kertas selanjutnya" Kata Anugrah.

   "Tunggu dulu, bos! Bagaimana dengan pertanyaanku?" Tanya Hydou.

   Ketika ditanya Hyodou, Anugrah turun dari kursinya, lalu menghamirinya lalu berkata "Tanya sama bapak kau sana".

   Hyodou seperti orang bodoh dibuat oleh Anugrah.

   "Ok, kertas ketiga, Bertarunlah denganku!" Dan kertas ketiga membuat wajah Anugrah kembali tersenyum melas seperti pada saat ia membacakan kertas pertama.

   "Duh, anjing! Ada aja yang nyari gara - gara. Nih, siapa nih?" Tanya Anugrah.

   "Aku" Dan kemudian orang ketiga yang menunjukkan dirinya adalah Yuno, dia mengakui dirinya sambil berdiri dengan senyuman antusias.

   "Oh, kau?" Kata Anugrah yang cuma tersenyum melihat Yuno berdiri.

   "Sekarang, lawan aku!" Kata Yuno yang masih tersenyum antusias yang seolah - olah sangat siap untuk bertarung dengan Anugrah.

   "Tidak mau, aku tidak mau mati" Kata Anugrah yang menjawabnya dengan santai.

   "Tenang saja, aku tidak mungkin akan membunuhmu, aku cuma mau memberi salam setelah setengah tahun kita tak bertemu" Kata Yuno yang masih tersenyum antusias.

   "Udah gila!!! Gw seumur hidup gk pernah ngeliat orang ada ngasih salam...... Terus baku hantam! Gk ada orang kaya gitu, njir! Emang stres, ya? Orang - orang didunia ini. Ini mending gw balik ke negara barbar, dah!" Kata Anugrah.

   "Hahahahaha! Dari tadi kau membuatku tertawa terus, Xiomi" Kata Kazami yang sepertinya meganggap kalau Anugrah sedang melawak.

   "Berhentilah melawak, ayuk cepat kita mulai" Kata Yuno yang sudah tidak sabaran lagi untuk bertarung.

   "Sebenarnya gw nyesel tinggal didunia ini, orang - orangnya pada gila kekuatan kaya mabuk ganja, rambutnya warna - warni lagi" Kata Anugrah.

   "A-Ada apa tuan muda? Apa tuan muda tidak suka rambut kami berbeda dengan tuan?" Tanya Clara yang raut wajahnya agak khawatir.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang