52. Ambition and Purpose

324 41 11
                                    

Note Author: Kalian semua jangan putar dulu musik yang ada di atas! Nanti akan ada Note lagi dimana kalian boleh memutar musik yang sudah saya pasang. Diharapkan para pembaca bisa mengikuti intruksi saya agar bisa mendapatkan sensasi saat membaca, Terima Kasih.

"Kemana mereka perginya?" Tanya Lia

"Mungkin sebentar lagi mereka akan kembali" Jawab Bakuzo.

Beberapa saat kemudian.

"Apakah kalian masih didalam?" Kemudian Anugrah pun kembali.

"Selamat datang" Kata Bakuzo yang menyambut kedatangannya.

"Kami kembali" Didampingi dengan Lucina.

"Selamat datang" Kata Lia yang juga menyambut kedatangan mereka.

"Sebenarnya kalian tidak perlu membersihkan rukonya, maaf ya, kalian harus membersihkannya dan terima kasih banyak karena sudah mau membersihkan rukoku" Kata Anugrah yang tersenyum.

"Tidak, sebenarnya kamilah yang harus berterima kasih karena sudah diijinkan tinggal disini" Kata Bakuzo.

"Yasudah, aku akan pergi seharian ini...... Kau tidak perlu khawatir, Lucina, aku hanya jalan - jalan bersama Four Quen" Kata Anugrah yang tersenyum.

"Begitu rupanya, kalau begitu aku bisa tenang jika tuan ditemani mereka" Kata Lucina yang tersenyum sambil memejamkan matanya yang sebelah tangannya memegang dadanya terlihat kalau dia sudah tidak khawatir lagi.

"Kemungkinan aku akan pulang malam, maka dari itu aku akan membuatkan kalian sarapan terlebih dahulu" Kata Anugrah yang tersenyum sambil menunjukan belanjaanya.

"Tapi bukankah bahan makanan sudah ada?" Tanya Bakuzo.

"Kalian bercanda ya? aku tadi kedapur dan bahan makanan kita tidaklah begitu-" Anugrah nampak tersenyum ejek mendengar ucapan Bakuzo, tapi senyumannya itu langsung padam ketika ia melihat meja dapurnya terdapat banyak sekali bahan makanan.

"Aku bersumpah kalau tadi tidak ada bahan makanan sebanyak ini" Kata Anugrah yang tercengang.

"Sebenarnya......." Kata Bakuzo.

Mode Flashback ON.

Lalu Anugrah mulai keluar dari dapurnya dan tanpa aba - aba dia berlari dengan sangat cepat meninggalkan rukonya.

"Tuan....." Kata Lucina yang terlihat khawatir.

Lucina pun tak tinggal diam dan langsung pergi mengejar tuannya.

"Tuan Xiomi, tunggu...." Lucina berlari mencari Anugrah.

"Sepertinya aku sudah mengerti kenapa pertahanan kerajaan Saint Klorus dijaga dengan sangat ketat" Kata Lia yang terlihat sedikit jengkel.

"Sepertinya Raja Saint Klorus jauh lebih merepotkan dari pada penyusup" Kata Bakuzo.

"Kau benar" Kata Lia.

"Tok-tok-tok" Lalu beberapa saat setelah Lucina pergi mengejar Anugrah Dari pintu ruko nampak ada yang mengetuk pintu.

"Permisi" Dari balik pintu ruko ada tiga pelayan wanita.

The Retun Of Hero [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI TOKOPEDIA, BUKALAPAK DAN SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang