SEBELAS

2.2K 112 5
                                    

"Selamat malam, untuk episode program acara kita mengenai 'Beauty Lady' kita akan membahas satu hal mengenai masalah yang selalu dihadapi setiap perempuan yaitu..." Agus menunjukan senyum bisnis yang digandrungi cewek, "Jerawat."

Hari ini episode pertama program TV Agus, anaknya. Andre yang baru saja mengantar makanan untuk orang-orang tidak mampu mendecak kesal, "Ica, ganti channelnya."

Ica yang tidur di paha Andre mengganti channel program hewan, "Yang ini aja ya kek."

Andre melihat seekor ikan besar berwarna hitam-putih berputar seolah sedang menari di air, "Lumba-lumba?"

"Ica suka!"

"Terserah cucu kakek saja, yang penting jangan program om kamu!"

Bagas meletakan teh Earlgrey di atas meja depan bapaknya, "Mumpung masih hangat."

"Terima kasih," Andre tersenyum, ia mengambil cangkir teh itu, "Kamu jangan lihat acara adik kamu. Bapak sedang kesal."

"Teriakan bapak terdengar dari dapur," Bagas menyeruput tehnya, "Ica tidak mau teh?"

Ica bangun dan melihat cangkir teh yang dipegang papanya, "Ica coba punya papa ya."

Bagas membantu Ica minum, "Punya papa tidak terlalu panas."

"Dikasih madu kesukaan Ica ya," Ica tersenyum senang.

"Iya, papa sudah mengira kalau Ica pasti minta punya papa," Bagas mengacak rambut putrinya.

Andre meletakan cangkir tehnya yang sudah kosong, "Ngomong-ngomong alatnya sudah datang?"

"Insyaallah minggu depan."

"Setelah itu operasi?"

Bagas mengangguk pelan, "Doakan ya kek, Ica sembuh nanti."

Ica menatap papa lalu kakeknya bergantian, "Kan ganti alat saja pa."

"Iya," jawab Bagas.

"Adik kamu sudah tahu?"

"Kan dokternya teman Agus."

"Siapa tahu dia lupa, Jo saja rada sebal sama dia!"

Bagas menghela napas, "Terus bapak tidak mempermasalahkan tentang calon istri Agus?"

"Memangnya adik kamu sudah punya calonnya?"

"Suatu saat."

Andre menghela napas, "Untuk sementara bapak tidak mau bertemu dengan adik kamu. Bapak sebal melihat wajahnya apalagi suara yang sok jantan itu."

Bagas tertawa geli, "Memangnya bapak tahu suara sok jantan?"

"Tahu. Kayak kambing mau kawin."

Bagas dan Ica tertawa.

"Kek, jangan samakan om sama kambing," kata Ica sambil tertawa.

"Om kamu itu jahat sama kakek," tukas Andre dengan nada ketus.

Ica melirik Bagas bersamaan Bagas memangku Ica, "Om Agus lupa janji sama kakek, kalau Ica sudah besar jangan melupakan janjinya sama kakek ya."

Ica melirik Andre, "Ica gak akan lupa, Ica kan sayang kakek."

"Anak pintar!" Andre mengusap poni Ica.

Ica kembali menonton program favoritnya sementara Bagas dan Andre melanjutkan percakapan mereka.

"Bagaimana dengan instagram bapak?" tanya Bagas sambil meletakan cangkirnya.

"Tinggal dibiasakan saja."

VET vs DOKTER PLASTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang